Juvenstus

Ruang Ganti Juventus Disebut Agak Terpecah-pecah

Kurangnya kepemimpinan adalah salah satu dari banyak masalah yang menghambat Juventus musim ini. 

Penulis: Zulkipli | Editor: Zulkipli
Instagram/@juventus
PEMAIN JUVENTUS - Manuel Locatelli dan Khephren Thuram di Juventus. 

TRIBUNJAMBI.COM - Kurangnya kepemimpinan adalah salah satu dari banyak masalah yang menghambat Juventus musim ini. 

Meskipun tidak ada perpecahan yang kontroversial di ruang ganti mereka, perpecahan itu belum benar-benar menyatu setelah serangkaian penambahan dan kepergian pemain, La Gazzetta dello Sport melaporkan.

Bianconeri dulu mengandalkan pemain-pemain Italia, tetapi mereka tidak lagi memiliki banyak pemain andalan Azzurri. 

Ditambah lagi, mereka semua masih muda. Michele Di Gregorio adalah pilihan keempat terbaik untuk Luciano Spalletti. 

Manuel Locatelli dan Federico Gatti tidak pasti masuk skuad di setiap jeda internasional. 

Klub PSV akan menjamu Juventus pada leg kedua babak playoff Liga Champions malam ini. Cek Head to Head dan Statistik Tim
Klub PSV akan menjamu Juventus pada leg kedua babak playoff Liga Champions malam ini. Cek Head to Head dan Statistik Tim (INSTAGRAM)

Andrea Cambiaso adalah satu-satunya pemain andalan bagi kedua skuad. 

Baca juga: Chelsea, Juventus dan Inter Milan Memantau Bintang Bologna Sam Beukema

Mattia Perin adalah salah satu dari sedikit pemimpin mereka yang karismatik, tetapi ia adalah seorang wakil.

Dari sudut pandang ini, Juventus sangat bergantung pada beberapa pemain asing dalam beberapa tahun terakhir: 

Wojciech Szczesny, Adrien Rabiot, dan Danilo, tetapi mereka semua telah disingkirkan. 

Pemain-pemain mereka yang paling lama bermain masih berkembang dalam peran tersebut, misalnya, Weston McKennie, yang masa depannya tampaknya tergantung pada ketidakpastian setiap musim panas. 

Hal yang sama berlaku untuk Dusan Vlahovic, yang mungkin tidak akan berada di Turin lebih lama lagi.

Baca juga: Tonali Terbuka untuk Kembali ke AC Milan Ditengah Minat Juventus

Ruang ganti sebagian besar terdiri dari beberapa kelompok berdasarkan usia dan kebangsaan, yang merupakan standar bagi sebagian besar tim. 

Koloni Prancis, yang terdiri dari Timothy Weah, telah berkembang pesat secara jumlah, dan juga koloni Portugal.

Manajemen mereka punya alasan untuk menyingkirkan beberapa pemain veteran, sebagian besar karena gaji mereka yang besar, tetapi mungkin meremehkan potensi kekosongan tersebut. 

Cedera serius yang dialami Gleison Bremer turut berkontribusi. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved