Jalan Jambi Padang Putus Total
Menteri PU Instruksikan Perbaikan Jalan Jambi-Sumbar Putus Akibat Longsor
Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, memastikan perbaikan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Km 59 di Desa Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten
Penulis: FRENGKY WIDARTA | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, BUNGO – Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, memastikan perbaikan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Km 59 di Desa Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, segera dilakukan.
Jalan nasional yang menghubungkan Jambi dengan Sumatera Barat ini ambles sedalam 10 meter dan putus sepanjang 20 meter, akibat luapan Sungai Tukum II setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Minggu (2/3/2025).
Dody telah menginstruksikan agar perbaikan jalan dilakukan secara cepat dan sesuai prosedur. Pemerintah menargetkan jalur ini dapat kembali dilalui sebelum arus mudik Lebaran 1446 H.
Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Jambi, Ibnu Kurniawan, menyebutkan bahwa jalur Jambi-Sumbar via Bungo saat ini masih terputus, namun telah disiapkan langkah antisipasi.
BPJN berkoordinasi dengan Pemda, kepolisian, TNI, dan BPBD untuk segera melakukan pengamanan jalan. Selain itu, pihaknya akan memasang jembatan sementara (Bailey), mengirimkan alat berat ekskavator dan material sandbag serta box culvert.
Untuk material Jembatan sementara (Bailey) sepanjang 30 meter sudah berada di lokasi, Box culvert dalam proses pengiriman dari Kerinci dan sandbag/geobag dikirim dari Jambi.
Menurut Kasatker BPJN Wilayah II Jambi, Diaz Shodiq, pembangunan jembatan Bailey diperkirakan memakan waktu 3–4 hari, tergantung kondisi cuaca.
"Kami berupaya mempercepat pemasangan jembatan ini agar lalu lintas bisa segera kembali normal," jelasnya.
Saat ini, debit air Sungai Tukum II masih tinggi, sehingga tim BPJN terus memantau perkembangan di lokasi.
Humas Polres Bungo, AKP M Noer, mengatakan bahwa mobilisasi kendaraan dari Padang ke Bungo dan sebaliknya lumpuh total.
Kendaraan roda dua dan empat bisa menggunakan jalur alternatif via Padang Lama.
Melewati Simpang Somel-Rimbo Bujang-Simopang Lopon (belok kiri) - melewati Tujuh Koto - Koto Baru (Dhamasraya )
Untuk kendaraan roda enam ke atas, diarahkan untuk istrahat di bahu jalan atau balik kanan, sementara perbaikan jalan.
Warga setempat saat ini tak tinggal diam. Mereka warga sekitar segera bertindak untuk mengatasi masalah tersebut.
Mereka membuat akses jalan alternatif bagi pejalan kaki dan kendaraan roda dua untuk memastikan masyarakat tetap bisa beraktivitas meskipun jalan utama terputus.
Warga yang bergotong-royong membuat jalur darurat ini.
Warga juga berharap pihak berwenang segera melakukan penanganan yang lebih serius untuk memperbaiki jalur utama agar tidak terjadi lagi peristiwa serupa di masa depan.
Baca juga: Jalan Nasional Jambi-Sumbar Terputus akibat Longsor di Bungo, BPBD Imbau Warga Waspada
Baca juga: Jadwal Buka Puasa Kota Jambi dan Sekitarnya pada 4 Maret 2025
Baca juga: Prediksi Skor dan Statistik Bayern Munchen vs Leverkusen di Liga Champions, Kick off 03.00 WIB
| Box Culvert Baru Dibangun di Jalinsum Bungo Jambi, Jembatan Bailey Segera Dibongkar |
|
|---|
| Arus Mudik di Jembatan Bailey Bungo Jambi, Kendaraan Antri dengan Sistem Buka Tutup |
|
|---|
| Kendaraan Antre Panjang di Jembatan Bailey Jambi-Sumbar, Tapi Masih Bisa Lewat |
|
|---|
| Penampakan Jembatan Darurat Jambi-Sumbar di Bungo, Cuma Bisa Lewat 1 Truk Batas Maksimal 20 Ton |
|
|---|
| Breaking News Jembatan Bailey Jambi-Sumbar Sudah Bisa Dilalui, Sistem Buka Tutup |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/Pengerjaan-jembatan-darurat-Bailey-43.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.