AS Roma Menang Tipis atas Porto yang Bermain dengan 10 Pemain di Liga Europa

TRIBUNJAMBI.COM - Paulo Dybala menginspirasi AS Roma meraih kemenangan 3-2 pada leg kedua atas 10 pemain Porto di Liga Europa, memastikan kemenangan agregat 4-3 yang membawa Giallorossi ke babak 16 besar.

Minggu yang suram bagi klub-klub Italia di Eropa telah menyaksikan AC Milan, Atalanta, dan Juventus tersingkir dari Liga Champions.

Dan AS Roma berisiko bergabung dengan mereka setelah hasil imbang pada leg pertama di Portugal.

Porto kemudian mencetak gol pertama pada hari Kamis melalui tendangan salto sensasional Samu Aghehowa.

Namun Dybala mencetak dua gol dalam rentang waktu lima menit sebelum turun minum untuk membawa tim Serie A itu mengendalikan pertandingan.

AS Roma kehilangan serangkaian peluang untuk menambah keunggulan mereka meskipun pemain Porto Stephen Eustaquio dikeluarkan dari lapangan, dan mereka lolos dengan tipis ketika Samu membentur tiang gawang saat melakukan serangan balik.

Baca juga: Ranieri Umumkan Kembalinya Sang Bintang AS Roma Paulo Dybala Melawan Porto

Namun, tidak ada yang berani menjegal dan menyambar dari tim tamu, karena gol ketiga yang menentukan dari Niccolo Pisilli membuat gol bunuh diri pemain pengganti Devyne Rensch di menit-menit akhir tidak terbukti merugikan.

Drama di akhir pertandingan antara Bodo/Glimt dan Twente lebih berdampak karena tiga gol di waktu tambahan membuat leg kedua mereka berlanjut ke perpanjangan waktu sebelum klub Norwegia itu menang agregat 5-2 dan 6-4.

Glimt hampir keluar lapangan saat leg kedua imbang 1-1 saat waktu menunjukkan 90 menit, tetapi rangkaian kekacauan membuat kedudukan menjadi imbang.

Gol bunuh diri Mees Hilgers menyamakan kedudukan di menit kedua waktu tambahan, sebelum Brice Wembangomo mencetak gol dua menit kemudian yang membuat Glimt berada di ambang kekalahan.

Serangan balasan Sem Steijn di menit ke-96 membuat Twente tetap imbang dan memicu perpanjangan waktu.

Baca juga: Ranieri Umumkan Kembalinya Sang Bintang AS Roma Paulo Dybala Melawan Porto

Selisih skor tetap tipis, tetapi sistem penentuan gol menguntungkan Sondre Fet saat Steijn berupaya menghalau bola di menit-menit terakhir, kemudian gol bunuh diri kedua Twente, kali ini dari Arno Verschueren, memberi Glimt ruang bernapas.

Pertandingan itu agak lebih ketat daripada pertemuan antara AZ dan Galatasaray yang membuat tim Belanda itu unggul agregat 6-3.

AZ unggul 4-1 dari pertandingan kandang sebelum memperbesar keunggulan mereka dengan gol tandang dari Seiya Maikuma dan Denso Kasius di kedua babak.

Victor Osimhen membalas untuk Gala dalam waktu satu menit setelah Kasius membuat skor menjadi 2-0 pada malam itu, dengan Roland Sallai kemudian menyamakan kedudukan pada pertandingan kedua menjadi 2-2, tetapi itu terlalu sedikit dan terlambat bagi tuan rumah.

Di tempat lain pada pertandingan awal hari Kamis, FCSB menang 2-0 di kandang sendiri atas PAOK untuk melengkapi kemenangan 4-1.

Baca juga: AS Roma Bernapas Lega Usai Paulo Dybala Cedera Lutut

Baca juga: Hasil Liga Europa : Porto dan AS Roma Imbang saat AZ Alkmaar Hancurkan Galatasaray

Sekarang Anda dapat menyimak update berita tribunjambi.com via Google News