Berikut daftar 14 sekolah yang akan menjadi penerima program makan bergizi gratis di Kota Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Program Makan Bergizi Gratis di Kota Jambi akan dimulai secara resmi pada 17 Februari 2025 mendatang.

Program MBG di Kota Jambi ini akan menyasar 3.408 siswa dari rentang pendidikan TK, SD, SMP, dan SMA sederajat.

Informasi yang Tribunjambi.com peroleh, di tahap awal para penerima manfaat makan bergizi gratis ini terdiri dari 14 sekolah.

Untuk mewujudkan program ini, Dinas Pendidikan juga akan ikut serta dalam membantu validasi data peserta didik.

Sementara itu, Dinas Kesehatan Kota Jambi juga akan memastikan kehigienisan makanan yang didistribusikan, bekerja sama dengan Badan POM.

Pihak Pemerintah Kota Jambi telah melakukan rapat koordinasi persiapan program tersebut dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih, pada Kamis (06/02/2025) di Ruang Rapat Wali Kota Jambi.

Sebagai informasi, program MBG ini merupakan salah satu program unggulan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Program strategis yang dikomandoi Badan Gizi Nasional (BGN) ini bertujuan menciptakan generasi yang sehat dan cerdas melalui pemenuhan gizi seimbang.

Selain itu, MBG juga mendukung upaya pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan meningkatkan kualitas gizi anak-anak dan masyarakat secara umum.

Lebih lanjut, merujuk pada Perpres Nomor 83 Tahun 2024, program makan bergizi gratis yang sebelumnya dikenal dengan makan siang gratis ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya gizi yang baik bagi kehidupan sehari-hari.

Pemerintah Kota Jambi Siap?

Penjabat Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih menyebut sejauh ini persiapan pelaksanaan program MBG di Kota Jambi telah mencapai tahap yang siap dilaksanakan.

Dari rapat yang telah dilangsungkan bersama Ketua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Provinsi Jambi, yang merupakan unit operasional BGN, pihaknya memastikan semua persiapan sudah siap.

Persiapan itu meliputi dapur, lokasi penerima manfaat, belanja bahan makanan, pengolahan, hingga distribusi ke sekolah-sekolah.

Setelah tahap pelaksanaan di kalangan peserta didik, program makan bergizi gratis ini nantinya akan dilanjutkan untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, dengan puskesmas berperan dalam validasi data penerima manfaat.

Kami juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan BPOM guna memastikan kelayakan dapur serta kualitas makanan," ujarnya pada Kamis (7/2/2025) kemarin.