Mantan Gelandang Inter Milan dan AS Roma Radja Nainggolan Ditangkap, Terlibat Perdagangan Narkoba

TRIBUNJAMBI.COM - Mantan gelandang Inter dan AS Roma berdarah Indonesia  Radja Nainggolan telah ditangkap sebagai bagian dari penyelidikan perdagangan kokain di Belgia.

Pemain berusia 36 tahun itu diketahui telah ditahan oleh polisi Belgia setelah mereka melakukan sejumlah penggerebekan terpisah di seluruh negeri tersebut.

Associated Press melaporkan bahwa 30 penggeledahan dilakukan pada Senin pagi, di provinsi Antwerp dan di sekitar Brussels, tempat 2,7 kilogram kokain, barang-barang mewah senilai lebih dari €500.000, dan uang tunai lebih dari €350.000 ditemukan oleh pihak berwenang.

Nainggolan menghabiskan empat tahun di AS Roma antara tahun 2014 dan 2018 setelah menjalani masa tugas yang sama di Cagliari, dan akhirnya pindah ke pemegang Serie A saat ini, Inter. 

Ia adalah salah satu gelandang paling menonjol di negara itu pada saat kepindahannya, tetapi gagal membuktikan dirinya sebagai pemain reguler di San Siro.

Bintang yang suka berkelahi itu baru-baru ini mengakhiri masa absennya yang panjang dari permainan dengan menandatangani kontrak dengan klub divisi kedua, Lokeren, yang mengetahui penangkapannya setelah membaca laporan media.

Baca juga: Claudio Ranieri Ungkap Rencana Transfer AS Roma di Januari Ini

"Klub menghormati praduga tak bersalah dan karenanya tidak dapat memberikan komentar lebih lanjut," demikian pernyataan klub. 

"Kami hanya dapat mengonfirmasi bahwa pemain tersebut absen dari latihan pagi ini. Klub akan terus fokus pada pertandingan liga penting besok melawan KAS Eupen. 

"Radja Nainggolan tidak memenuhi syarat untuk bermain dalam pertandingan itu." tulisnya.

Baca juga: AS Roma Gagal Lagi, Davide Frattesi Tegaskan Komitmennya pada Inter Milan

Sebanyak 16 orang telah ditangkap, kantor kejaksaan umum Brussels mengonfirmasi, dengan penyelidikan difokuskan pada dugaan impor kokain ke negara tersebut dari Amerika Selatan ke pelabuhan pengiriman di Antwerp. 

Nainggolan telah bermain sebanyak 30 kali untuk Belgia tetapi ia belum pernah tampil untuk tim nasional dalam enam tahun. 

Ia memiliki dua penghargaan utama atas namanya yakni gelar Serie A 2020/21 dan gelar Liga Pro Belgia 2022/23  dan dinobatkan dalam tim terbaik Serie A tahun ini dalam keempat musim penuhnya di AS Roma.

Baca juga: Inzaghi: Inter Milan Tak Takut dalam Perburuan Gelar Serie A Italia

Baca juga: Prediksi Skor Portsmouth vs Millwall di EFL Champions, Cek Head to Head dan Statistik Tim

Sekarang Anda dapat menyimak update berita tribunjambi.com via Google News