Hasil Serie A AC Milan 3-2 Parma : Reijnders dan Chukwueze Tampil Apik

TRIBUNJAMBI.COM - Tijjani Reijnders dan Samuel Chukwueze sama-sama mencetak gol di masa tambahan waktu saat AC Milan meraih kemenangan 3-2 atas Parma dalam pertandingan dramatis di San Siro pada Minggu (26/1/2025) malam.

Parma memimpin pada menit ke-24 melalui tendangan Matteo Cancellieri dari luar kotak penalti, meskipun Christian Pulisic menyamakan kedudukan lewat penalti tujuh menit sebelum jeda.

Enrico Del Prato membawa Parma kembali unggul dengan hanya 10 menit tersisa, memanfaatkan bola liar setelah Mike Maignan menggagalkan upaya Drissa Camara.

Strahinja Pavlovic mengira ia telah menyamakan kedudukan di akhir pertandingan, tetapi gol itu dianulir karena offside, tetapi Reijnders menebus kesalahannya beberapa menit kemudian.

Gelandang Milan itu mendapat umpan dari Yunus Musah, yang tetap tenang untuk melewati Zion Suzuki dan menyamakan kedudukan dua menit memasuki waktu tambahan.

Drama di penghujung laga semakin seru ketika pemain pengganti Chukwueze menyambar bola sundulan Pavlovic dengan pahanya pada menit ke-95, yang memastikan kemenangan gemilang bagi tuan rumah asuhan Sergio Conceicao.

Baca juga: Bek Muda Inter Milan Tomas Palacios Siap Gabung Monza dengan Status Pinjaman

Kemenangan dramatis ini membawa Milan ke peringkat keenam klasemen dengan 34 poin, sementara Parma berada di peringkat ke-17 setelah mengumpulkan 20 poin pada musim kompetisi 2024-25.

AC Milan yang perkasa bangkit dari keterpurukan

AC Milan tampaknya ditakdirkan mengalami kekalahan beruntun di Serie A untuk pertama kalinya sejak tiga pertandingan beruntun antara Januari dan Februari 2023, hingga kebangkitan gemilang di masa tambahan waktu ini.

Kepahlawanan kandang di penghujung laga membuat Parma kini telah kebobolan 10 gol dalam 15 menit terakhir babak kedua, hanya Como (11) yang kebobolan lebih banyak di kompetisi musim ini.

Baca juga: Eks Pelatih AS Roma De Rossi Menjadi Pemilik Baru Klub Divisi empat Italia

Gol pertama Chukwueze di liga sejak pertengahan Oktober terbukti menentukan saat Milan meraih kemenangan yang pantas, dengan akumulasi 2,69 gol yang diharapkan (xG) dibanding 1,77 milik Parma.

Kekalahan ini membuat Parma tidak pernah menang dalam empat pertandingan liga terakhir mereka, meskipun kekalahan ini akan memperburuk rasa sakit bagi Fabio Pecchia.

Baca juga: Mikel Arteta Ungkap Rencana Arsenal soal Transfer Striker setelah Gabriel Jesus Cedera

Baca juga: Manchester City Gagalkan Inter Milan Perburuan Bintang Muda La Liga

Sekarang Anda dapat menyimak update berita tribunjambi.com via Google News