Viral ASN Bandung Barat Jadi Korban KDRT Istri, Wajah Lebam-lebam

Sebuah unggahan di media sosial mengungkap dugaan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Kabupaten Bandung Barat, di mana seorang suami diduga m

Ist
Viral ASN Bandung Barat Jadi Korban KDRT Istri, Wajah Lebam-lebam 

TRIBUNJAMBI.COM, BANDUNG BARAT – Sebuah unggahan di media sosial mengungkap dugaan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Kabupaten Bandung Barat, di mana seorang suami diduga menjadi korban penganiayaan oleh istrinya.

Dalam foto yang viral di Instagram melalui akun @cimahi_banget pada Minggu (19/1/2025), korban berinisial C terlihat mengalami luka memar di wajah hingga matanya memerah.

Korban, C, merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) golongan III yang bertugas di bagian aset Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bandung Barat. 

Kasus ini terungkap setelah rekan kerja C mencurigai ketidakhadirannya di tempat kerja dan kondisi fisiknya yang tampak tidak wajar.

Kapala Dispora Bandung Barat, Imam Santoso, mengonfirmasi bahwa korban adalah bawahannya.

"Betul, C adalah PNS di Dispora Kabupaten Bandung Barat," ujarnya saat dimintai keterangan.

Pada Rabu (8/1/2025), C absen kerja dan istrinya, R, menginformasikan bahwa C sakit demam.

Namun, beberapa hari kemudian, pada Sabtu (11/1/2025), C mengirimkan pesan kepada rekannya dan menyebutkan bahwa ia sedang menghadapi masalah.

Kecurigaan semakin kuat setelah rekan-rekan kerja membuka komputer kantor C untuk mendapatkan data validasi aset. 

Saat itu, pesan masuk dari R menginstruksikan C untuk berobat ke puskesmas, lengkap dengan foto wajah korban yang lebam.

"Ada pesan WhatsApp dari istrinya yang menyuruh C berobat ke puskesmas, disertai foto wajah C yang lebam. Ini semakin meyakinkan kami bahwa C menjadi korban KDRT," ungkap Imam.

Rekan kerja C kemudian berinisiatif menghubungi pihak keluarga untuk memeriksa kondisi korban. 

Bersama keluarga C, mereka mendatangi rumah korban di Ciparay.

Saat didatangi secara mendadak, R tampak kaget. Korban ditemukan mengenakan hoodie, yang kemudian terungkap digunakan untuk menyembunyikan luka-luka di tubuhnya.

"Staf kami yang datang bersama keluarga korban mendapati C dengan kondisi memprihatinkan," kata Imam.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved