Breaking News

Menteri Prabowo Gibran

Tips Jadi Menteri Ala Budie Arie: Tiap Hari Makan Tempe

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi membongkar tips ala dia untuk menjadi menteri, yakni dengan makan tempe setiap hari.

Editor: Darwin Sijabat
Kompas.com
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi membongkar tips ala dia untuk menjadi menteri, yakni dengan makan tempe setiap hari. 

Menteri Budi Arie.

TRIBUNJAMBI.COM - Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi membongkar tips ala dia untuk menjadi menteri.

Dia mengungkapkan bahwa lauk tempe yang setiap hari menemaninya hingga menjadi Menteri.

Pernyataan ni disampaikannya saat berkunjung ke Rumah Tempe Indonesia Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo) di Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/1/2025).

“Karena memang saya, levelnya sudah bukan penyuka tempe, tapi sudah maniak,” kata Budi Arie dalam sambutannya.

Sewaktu Budi Arie kecil, ibunya selalu memberi tempe. Kebiasaan makan tempe itu kemudian ia teruskan sampai sekarang.

“Saya tiap hari harus ada tempe. Karena Ibu saya tiap hari memberikan saya tempe, maka anaknya bisa jadi menteri,” ujar Budi Arie.

Kini, Budi Arie ingin tempe dan tahu menjadi lauk di program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Baca juga: Budi Arie Bahas Langkah Politik: Transformasi Projo Jadi Parpol Tergantung Kehendak Rakyat

Baca juga: Menkominfo Budi Arie Setiadi Bicara Soal Judi Online: Mana Ada Bandar Menciptakan Sistem untuk Kalah

Nanti kami ajak Gakoptindo ketemu dengan Pak Dadan Hindayana (Kepala Badan Gizi Nasional),” kata Budi Arie.

Terkadang, Budi Arie juga memesan agar tempe yang disajikan di rumah digoreng dengan baik. 

“Saya kasih rumusnya, kurang ini, komposisi ini ditambahin, agar rasanya lebih renyah, dan lebih gurih, dan jangan terlalu tebal, tapi slim,” kata Budi Arie

Budi Arie juga sedang memperjuangkan agar tempe masuk ke dalam warisan Indonesia tak benda yang diakui UNESCO. 

“Tempe itu salah satu superfood. Dan kita usahakan agar bisa dapat pengakuan dari UNESCO sebagai warisan tak benda,” kata dia. 

Dalam kesempatan itu, Budi Arie juga mengatakan, Kementerian Koperasi akan mencoba membantu Gakoptindo untuk segera menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan Badan Gizi Nasional. 

Budi Arie ingin tempe dan tahu jadi penyuplai program andalan Presiden Prabowo Subianto, yakni makan bergizi gratis. 

Baca juga: Jokowi Disebut Hindari Kegaduhan, Makanya Lantik Budi Arie Setiadi Sebagai Menkominfo

“Nanti kami ajak Gakoptindo ketemu dengan Pak Dadan Hindayana (Kepala Badan Gizi Nasional),” kata Budi Arie

Budi Arie mengatakan, konsumsi tahu dan tempe di Indonesia sangat tinggi, yakni sekitar 15 kilogram per kapita per tahun. 

Rinciannya, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023 mencatat, rata-rata konsumsi tempe per kapita per tahun sebesar 7,3 kilogram. 
Sementara itu, konsumsi tahu per kapita per tahun sebesar 7,7 kilogram. 

Oleh karena itu, Kemenkop mendorong Gakoptindo untuk ambil bagian dalam makan bergizi gratis. 
"Perputaran bisnis (tempe-tahu) di Indonesia bisa sampai Rp 75 triliun dan bisa menghidupkan hingga 600 ribu perajin, ini adalah potensi ekonomi yang sangat luar biasa untuk terus dikembangkan," kata Budi Arie.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Lazio Terus Pantau Gelandang Chelsea yang Tak Lagi Disukai, Cesare Casadei

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 80, Larangan Sifat Konsumtif

Baca juga: AS Roma Pertahankan Minat pada Raspadori dan Bintang Rennes

Baca juga: Empat Anggota Geng Motor Pelempar Remaja hingga Koma Ditangkap, Pak Bray: Motifnya Dendam

Artikel ini diolah dari Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved