Kebakaran Los Angeles Hanguskan Sebagian Wilayah California, Korban Tewas Terus Bertambah

Kebakaran di Los Angeles

TRIBUNJAMBI.COM -  Kebakaran hebat di Los Angeles disebut berada di level kehancuran, Kamis (9/1/2025).

Kebakaran hebat itu meratakan sebagian besar komunitas di wilayah California tersebut, membuatnya tak dapat dikenali lagi.

Saat asap menghilang setelah dua hari kebakaran hebat, Pacific Palisades tampak seperti daratan bulan yang hancur, daripada lingkungan mewah yang terkenal dengan pemandangan indah, laut, dan penghuninya yang terkenal.

Seluruh bagian distrik pemukiman, dari desa yang kuno hingga pesisir Samudera Pasifik, hilang sepenuhnya.

Sedangkan arsitektur yang unik dan lanskap yang subur menjadi reruntuhan yang terbakar dengan asap putih yang masih mengepul dari reruntuhan.

Media lokal Los Angeles Times, Jumat (10/1/2025) mengungkapkan bahwa kondisi ini merupakan level terburuk dengan tingkat kerugian yang belum pernah dialami komunitas Los Angeles dalam ingatan baru-baru ini.

Baca juga: Hasil Gubernur Cup Jambi, Merangin Berpeluang Lolos ke Semi Final Usai Kalahkan Batanghari 1-0

Baca juga: Viral Edaran Dinkes, Gubernur Jambi: SKTM Tetap Berlaku untuk Layanan Kesehatan di RSUD dan RSJD

 Meski Los Angeles sendiri pernah mengalami gempa bumi, kebakaran, banjir dan kerusuhan sipil.

“Kehancuran meluas hingga bermil-mil. Beberapa bangunan yang selamat, pusat perbelanjaan, gedung perkantoran, gereja, gedung sekolah, apartemen, rumah-rumah kecil, muncul dari lanskap yang sebelumnya tak berciri, rusak dan kelabu,” tulisnya.

Pemandangan yang sama suramnya di Jalan Raya Pacific Coast, di mana deretan demi deretan rumah mewah yang bersandar di pasir terbakar, dan memperlihatkan pemandangan langsung ke laut hingga ke jalan.

Sementara itu, Sheriff Los Angeles Robert Luna meyakini bahwa jumlah korban tewas akan bertambah.

Sebelumnya petugas mengonfirmasikan 10 orang telah tewas di Eaton dan Palisades.

“Kami, sayangnya, mengantisipasi bahwa angka kematian akan bertambah karena kehancuran yang kita lihat,” ujar Luna.

“Kami masih belum bisa sampai ke sana (lokasi kebakaran) untuk meakukan pencarian, karena masih belum aman,” ucapnya.

Ia mengatakan deputinya masih menangani kabel yang putus dan bermuatan listrik, pipa gas yang bocor, dan kebakatan yang terus berlangsung dan menghambat pencarian.

Luna saat ini menyerahkan jumlah korban tewas kepada Pemeriksa Medis Los Aangeles.