Berita Batanghari

Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief Jadi Pembina Upacara HUT Bank Jambi Ke-62

Bank Pembangunan Daerah Jambi atau Bank Jambi hari ini memperingati hari jadinya ke 62 tahun. 

Penulis: Abdullah Usman | Editor: Suci Rahayu PK
Ist
Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief jadi pembina upacara, dalam memperingati HUT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jambi ke-62 di Kantor cabang Bank Jambi di Muara Bulian, Rabu (8/1/2025) 

Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BULIAN - Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief jadi pembina upacara, dalam memperingati HUT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jambi ke-62 di Kantor cabang Bank Jambi di Muara Bulian, Rabu (8/1/2025) 

Bank Pembangunan Daerah Jambi atau Bank Jambi hari ini memperingati hari jadinya ke 62 tahun. 

Di Kabupaten Batanghari cabang Bank Jambi juga menggelar upacara dihadiri langsung oleh Bupati Batanghari

Dalam sambutan Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief, membacakan sambutan Gubernur Jambi mengucapkan selamat kepada Bank Jambi yang merayakan hari jadinya yang k-62 hari ini. 

Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih, kepada Dewan Komisaris dan Direksi yang telah memberikan perhatian yang besar kepada Bank Jambi, sehingga kinerja Bank Jambi tetap baik hingga saat ini. 

Baca juga: Peta Pergerakan Harga Sawit di Jambi 2025 Berdasarkan Data Resmi Dinas Perkebunan Provinsi Jambi

Baca juga: 31 Peserta PPPK Formasi Guru di Batanghari Lolos Pada Gelombang Pertama

Dari beberapa keberhasilan berdasarkan kinerja yang kita raih. Kiranya saya perlu mengingatkan kembali kepada kita semua agar jangan terlena dan cepat merasa puas diri, namun kedepan kita harus bekerja lebih baik untuk meningkatkan kinerja dengan selalu optimis memacu diri meraih prestasi. 

Lanjutnya, tahun 2025 ini syarat akan ketidakpastian ekonomi global dibayang bayangi suku bunga acuan The Fed yang sudah pasti akan memicu inflasi. 

Dimana Bank Dunia (World Bank) dan Dana Moneter Indonesia (Indonesian Monetary Fund) menetapkan pertumbuhan ekonomi indonesia akan mencapai 5.1 persen pada tahun 2025.

Dinamika Global yang menjadi pengingat bagi kita, bahwa kita harus tetap optimis namun tetap selalu waspada. Disamping suku bunga acuan yang tinggi, resiko lonjakan harga minyak yang, dan juga resiko krisis biaya hidup yang menyebabkan perlambatan pertumbuhan perbankan Indonesia tahun 2025.

Ujung dari akumulasi dan kombinasi dan resiko tersebut adalah melemahnya perekonomian yang berimbas kepada kenaikan rasio pinjaman bermasalah (NPL). Tentunya hal ini menjadi tantangan perbankan terutama bagi Bank Jambi dalam mengambil strategi. 

Dalam kesempatan ini, dirinya mengajak seluruh jajaran Direksi karyawan dan karyawati untuk meningkatkan kemampuan personal guna mewujudkan kinerja yang baik. 

Untuk itu pula, bagi karyawan dan karyawati untuk dapat menunjukan dedikasi dan loyalitas yang tinggi kepada keluarga besar Bank Jambi. Demi mewujudkan Bank Jambi jauh lebih baik lagi. (Tribunjambi.com/Abdullah Usman/*)

 


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Gempa Bermagnitudo 4.2 Guncang Pangandaran Jabar

Baca juga: Peta Pergerakan Harga Sawit di Jambi 2025 Berdasarkan Data Resmi Dinas Perkebunan Provinsi Jambi

Baca juga: Ayah Mahalini Bocorkan Jenis Kelamin Calon Cucunya

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved