Aktivitas Gunung Kerinci Meningkat, Pendakian Tetap Dibuka dengan Pembatasan Radius 3 Km

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI – Aktivitas Gunung Kerinci, gunung api tertinggi di Sumatra, menunjukkan peningkatan dan saat ini berada pada Level II atau waspada.

Berdasarkan data yang tercatat, aktivitas kegempaan Gunung Kerinci meliputi 1.884 kali gempa hembusan, 7 kali gempa vulkanik dangkal, 3 kali gempa vulkanik dalam, dan 14 kali gempa tektonik jauh.

Pada Sabtu (21/12/2024), peningkatan signifikan terjadi sejak pukul 03.50 WIB hingga 05.00 WIB, dengan 11 kali gempa vulkanik dalam (VA). Gempa tersebut memiliki amplitudo maksimum 25 mm dan durasi antara 5 hingga 25 detik.

Meskipun aktivitas Gunung Kerinci meningkat, pendakian ke gunung ini masih dibuka. 

Namun, pendaki diimbau untuk tidak mendekati area dalam radius 3 kilometer dari kawah puncak guna menghindari potensi bahaya.

“Pendakian Gunung Kerinci untuk sementara belum ditutup. Tetapi pergerakannya dibatasi sesuai surat dari Badan Geologi, yaitu menjauh radius 3 kilometer dari kawah Gunung Kerinci,” ujar David dari pihak Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), Minggu (22/12/2024).

Ia juga mengungkapkan bahwa menjelang tahun baru, jumlah pendaki biasanya meningkat, terutama mulai 25 Desember. “Saat ini masih normal, tetapi kami terus mengikuti petunjuk dari Badan Geologi,” tambah David.

Potensi bahaya yang mengintai Gunung Kerinci saat ini meliputi gas vulkanik berkonsentrasi tinggi dan lontaran batuan jika terjadi erupsi tiba-tiba tanpa tanda-tanda peningkatan aktivitas yang jelas.

Masyarakat dan pendaki diharapkan tetap waspada dan mematuhi rekomendasi dari pihak berwenang untuk menghindari risiko.

Baca juga: 1500+ Akun Lama Sultan Free Fire Diamond Unlimited +999999, Lengkap Akun FB dan Google Ada

Baca juga: Kondisi Cedera Rafael Leao, Apa yang Terjadi saat Laga Hellas Verona vs AC Milan?

Baca juga: Eks AS Roma dan Inter Milan Jose Mourinho Akan Jalani Operasi, Ada Masalah Kesehatan