Nego Mandek, Arsenal Bisa Rugi Kalau Kehilangan Thomas Partey Secara Gratis

TRIBUNJAMBI.COM - Arsenal dikabarkan dalam 'bahaya serius' kehilangan Thomas Partey secara cuma-cuma tahun depan dan mengalami kerugian.

Hal itu mengingat pembicaraan kontrak dengan kubu gelandang tersebut tidak mengalami kemajuan.

Pemain internasional Ghana tersebut masih dalam persyaratan yang sama dengan yang disepakatinya saat didatangkan dari Atletico Madrid pada tahun 2020 dengan harga €50 juta, dan ia dapat pergi secara cuma-cuma saat musim berakhir.

Jika Partey - yang dicoret dari susunan pemain inti saat bermain imbang 0-0 dengan Everton pada hari Sabtu - tidak menandatangani kontrak baru pada bulan Januari, gelandang tersebut akan diizinkan untuk melakukan negosiasi prakontrak dengan klub asing.

Saat fit, Partey adalah anggota tepercaya dari skuad Mikel Arteta dan biasanya menjadi pilihan pertama di posisi nomor enam.

Kondisi itu memungkinkan Declan Rice untuk menempati posisi delapan kiri dan berkontribusi lebih banyak pada lini serang.

Partey telah tampil 22 kali untuk Arsenal di semua kompetisi musim ini, mencetak dua gol dan memberikan satu assist, tetapi menurut The Mirror, pembicaraan kontrak terhenti,

Nego Kontrak Mandek

Arsenal hanya membuat 'sedikit kemajuan' dalam diskusi Partey.

Laporan tersebut mengklaim bahwa hanya ada sedikit kemajuan dalam negosiasi antara kubu Partey dan The Gunners, meskipun mantan pemain Atletico Madrid itu telah menjadi roda penggerak utama dalam sistem Arteta musim ini.

Arsenal seharusnya siap mendengarkan tawaran untuk Partey pada musim panas 2022, dan pemain internasional Ghana itu sebelumnya diperkirakan akan pindah ke Juventus atau Arab Saudi.

Namun, The Gunners tidak berhasil menarik minat serius pada gelandang tersebut, yang sejak itu telah memenangkan hati Arteta dengan 'konsistensinya' dan dihadiahi dengan sering menjadi starter.

Partey telah masuk dalam kesebelasan pertama dalam semua enam pertandingan Liga Champions Arsenal musim ini dan 13 pertandingan Liga Primer, terkadang mengisi posisi bek kanan di tengah krisis cedera pertahanan The Gunners.

Karena alasan itu, Arsenal tampaknya enggan melepasnya pada Januari, tetapi bursa transfer musim dingin mungkin menjadi kesempatan terakhir mereka untuk mendapatkan kembali sebagian kecil dari £41,6 juta yang mereka bayarkan untuk tanda tangannya pada tahun 2020.

Baca juga: Nottingham Forest Tumbangkan Aston Villa, Anthony Elanga Cetak Gol di Menit Akhir

Baca juga: Juventus 2-2 Venezia: Krisis Juve di Serie A Berlanjut, Jay Idzes Cetak Gol

Baca juga: Statistik Real Madrid Lawan Rayo Vallecanoo di La Liga, Los Blancos Sia-siakan Kesempatan

Apakah masa Partey sudah berakhir?

Tidak diragukan lagi bahwa Partey adalah salah satu pemain Arsenal yang paling membuat frustrasi selama era Arteta.

Partey bisa jadi tidak dapat dimainkan pada masanya, baik saat melakukan pekerjaan kotor di lini tengah atau mencetak gol jarak jauh yang menggelegar.

Pemain asal Ghana yang bersedia bermain sebagai bek kanan juga membuatnya masuk dalam daftar favorit Arteta, tetapi konsensus di antara para pendukung The Gunners adalah bahwa menempatkan Partey di posisi itu dan memindahkan Jurrien Timber ke kiri akan sangat merugikan serangan The Gunners.

Karena Rice dan Martin Odegaard merupakan pemain inti di lini tengah Arsenal, hanya ada satu ruang yang tersisa untuk diperjuangkan, dan diharapkan Mikel Merino akan memantapkan dirinya sebagai pemain inti reguler di posisi delapan kiri pada waktunya.

Perpanjangan kontrak selama satu tahun mungkin bukan langkah terburuk di dunia jika Arsenal tidak bisa mendatangkan pemain nomor enam lainnya di bursa transfer musim panas.

Akan tetapi jika kesepakatan untuk Martin Zubimendi dari Real Sociedad terlihat mungkin, Partey bisa saja meninggalkan klub dan mendapat sambutan yang beragam.