Kunci dan Jawaban

Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 97, Toleransi Antarumat Beragama

Simak pembahasan kunci jawaban  mata pelajaran ilmu Pengetahuan Sosial atau IPS kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka halaman 96.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
NET
Belajar mengajar di kelas 

TRIBUNJAMBI.COM - Simak pembahasan kunci jawaban  mata pelajaran ilmu Pengetahuan Sosial atau IPS kelas 8 SMP.

Materi IPS berikut sesuai Kurikulum Merdeka halaman 96.

Materi ini tentang Bentuk Toleransi Antarumat Bearagama di Lingkungan Sekolah.

Toleransi antar umat beragama
Toleransi antar umat beragama (Buku IPS Kelas 8)


 

Jawaban

1. Bentuk Toleransi Antarumat Beragama di Lingkungan Sekolah

Toleransi antarumat beragama di lingkungan sekolah dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, antara lain:

Saling menghormati dan menghargai teman yang berbeda agama. Hal ini dapat dilakukan dengan tidak membedakan teman berdasarkan agamanya, tidak mengejek atau mengolok-olok teman yang berbeda agama, dan tidak memaksakan agama kita kepada teman yang berbeda agama.
Berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan yang diadakan oleh teman yang berbeda agama. Hal ini dapat dilakukan dengan membantu teman yang berbeda agama untuk mempersiapkan acara keagamaan mereka, misalnya membantu memasang dekorasi, membagikan makanan, atau menjadi sukarelawan.
Menghargai hari besar keagamaan teman yang berbeda agama. Hal ini dapat dilakukan dengan mengucapkan selamat hari raya kepada teman yang berbeda agama, tidak membuat lelucon yang menyinggung hari besar keagamaan teman yang berbeda agama, dan tidak bekerja atau sekolah pada hari besar keagamaan teman yang berbeda agama.
Berikut adalah beberapa contoh konkret toleransi antarumat beragama di lingkungan sekolah:

Seorang siswa beragama Islam membantu temannya yang beragama Kristen untuk mempersiapkan acara Natal.
Sekelompok siswa dari berbagai agama membentuk kelompok belajar bersama untuk mempersiapkan ujian.
Sekolah mengadakan acara pertukaran budaya untuk mengenalkan berbagai agama yang dianut oleh siswanya.

2. Bentuk Toleransi Antarumat Beragama di Lingkungan Tempat Tinggal

Toleransi antarumat beragama di lingkungan tempat tinggal dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, antara lain:

Saling menghormati dan menghargai tetangga yang berbeda agama. Hal ini dapat dilakukan dengan tidak mengganggu tetangga yang sedang beribadah, tidak membicarakan agama tetangga dengan cara yang merendahkan, dan tidak menyebarkan berita bohong atau fitnah tentang agama tetangga.
Berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan yang diadakan oleh tetangga yang berbeda agama. Hal ini dapat dilakukan dengan membantu tetangga yang berbeda agama untuk mempersiapkan acara keagamaan mereka, misalnya membantu memasang dekorasi, membagikan makanan, atau menjadi sukarelawan.
Menghargai hari besar keagamaan tetangga yang berbeda agama. Hal ini dapat dilakukan dengan mengucapkan selamat hari raya kepada tetangga yang berbeda agama, tidak membuat lelucon yang menyinggung hari besar keagamaan tetangga yang berbeda agama, dan tidak bekerja atau sekolah pada hari besar keagamaan tetangga yang berbeda agama.
Berikut adalah beberapa contoh konkret toleransi antarumat beragama di lingkungan tempat tinggal:

Seorang tetangga beragama Islam membantu tetangganya yang beragama Kristen untuk membangun gereja.
Sekelompok tetangga dari berbagai agama membentuk kelompok pengajian bersama untuk mempelajari agama mereka.
Warga masyarakat mengadakan acara perayaan hari raya keagamaan bersama-sama.

3. Bentuk Toleransi Antarumat Beragama di Lingkungan Masyarakat

Toleransi antarumat beragama di lingkungan masyarakat dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, antara lain:

Saling menghormati dan menghargai orang lain tanpa memandang agamanya. Hal ini dapat dilakukan dengan tidak membeda-bedakan orang lain berdasarkan agamanya, tidak melakukan diskriminasi terhadap orang lain berdasarkan agamanya, dan tidak menyebarkan ujaran kebencian yang berbau SARA.
Berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang diadakan oleh masyarakat tanpa memandang agamanya. Hal ini dapat dilakukan dengan menjadi relawan di panti asuhan, membantu korban bencana alam, atau melakukan kegiatan sosial lainnya.
Menghargai perbedaan agama dan budaya. Hal ini dapat dilakukan dengan mempelajari agama dan budaya orang lain, tidak menghakimi orang lain berdasarkan agama dan budayanya, dan menghargai perbedaan pendapat.
Berikut adalah beberapa contoh konkret toleransi antarumat beragama di lingkungan masyarakat:

Seorang pemuda beragama Islam membantu seorang pemuda beragama Kristen yang sedang kesulitan.
Sebuah organisasi masyarakat dari berbagai agama mengadakan acara bakti sosial bersama-sama.
Pemerintah mengadakan acara dialog antarumat beragama untuk meningkatkan toleransi.

Disclaimer

1. Pembahasan di atas hanya sebagai referensi belajar.

2. Soal di atas merupakan pertanyaan terbuka. Artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku di atas.

3. Artikel ini tidak mutlak menjamin kebenaran jawaban. Siswa dapat mengembangkan jawaban yang lebih baik.

Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 113, Cerita Inspiratif

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved