Inter Milan

Bomber Inter Milan Lautaro Martinez dalam Masalah, Dari Sepatu Emas hingga Kekeringan Gol

Kapten Inter Milan Lautaro Martinez menjadi arsitek Scudetto ke-20 klub musim lalu, memimpin dengan memberi contoh. 

Penulis: Zulkipli | Editor: Zulkipli
Instagram/@lautaromartinez
Lautaro Martinez di Inter Milan 

TRIBUNJAMBI.COM - Kapten Inter Milan Lautaro Martinez menjadi arsitek Scudetto ke-20 klub musim lalu, memimpin dengan memberi contoh. 

Dengan 24 gol, El Toro memenangkan penghargaan Capocannoniere untuk pertama kalinya sejak tiba dari Racing Club pada tahun 2018.

Sayangnya bagi Inter, penyerang tengah andalan mereka itu telah kehilangan jati dirinya di masa lalu musim ini, yang membuat Calciomercato harus mengakui kekalahannya yang tak terduga. 

Memang, penampilannya yang mengecewakan itu tidak dapat dipahami.

Kinerja gemilang Martinez membuatnya dinominasikan sebagai penerima Ballon d'Or yang didambakan dan, selanjutnya, penghargaan MVP di Serie A. 

Lautaro Martinez dan Mehdi Taremi di Inter Milan
Lautaro Martinez dan Mehdi Taremi di Inter Milan (Instagram/@inter)

Selain penampilan gemilang sang bintang Inter di klub pada 2023/24, ia juga meraih Sepatu Emas di Copa America 2024, yang menginspirasi Argentina meraih gelar juara.

Baca juga: Man Utd Beri Jalan bagi Inter Milan untuk Rekrut Pemain Andalan Napoli, Alex Meret

Perpanjangan kontrak yang menguntungkan pada bulan Agustus merupakan hadiah yang pantas untuk kontribusi besar pemain berusia 27 tahun itu dalam beberapa tahun terakhir. 

Namun, keadaan tidak berjalan baik bagi Martinez musim ini. 

Meskipun semakin kuat di berbagai lini, Inter masih menunggu El Toro yang 'asli'.

Martinez telah mencetak 14 gol tahun lalu. 

Baca juga: Prediksi Skor Myanmar vs Indonesia , Cek Head to Head, Statistik dan LINK Live Streaming Via Hp

Namun, musim ini, ia hanya mencetak enam gol dari 17 penampilan. 

Dengan hanya lima gol di Serie A, ia telah tersingkir dari persaingan Sepatu Emas Eropa, tertinggal 12 gol dari Erling Haaland dari Manchester City.

Performa buruk pemain Argentina itu mencapai titik terendah pada hari Jumat. 

Meskipun Inter berhasil menundukkan pendatang baru Parma 3-1 di Giuseppe Meazza, Martinez gagal mencetak gol, menyia-nyiakan beberapa peluang emas. 

Simone Inzaghi hanya bisa berharap kaptennya tidak akan menyia-nyiakan peluangnya dalam pertandingan Liga Champions UEFA mendatang melawan Bayer Leverkusen.

Baca juga: Prediksi Skor Monza vs Udinese , Cek Head to Head dan Statistik Tim di Serie A Italia

Baca juga: Inzaghi Puji Penampilan Lauraro Martinez meski Gagal Cetak Gol Saat Inter Milan Kalahkan Parma

Sekarang Anda dapat menyimak update berita tribunjambi.com via Google News

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved