Kunci dan Jawaban

Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 152, Ragi pada Roti

Berikut pembahasan kunci jawaban Ilmu Pengetahuan Alam atau IPA Kelas 9 Halaman 152, Kurikulum Merdeka

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
NET
Kegiatan belajar mengajar di sekolah 

TRIBUNJAMBI.COM - Berikut pembahasan kunci jawaban Ilmu Pengetahuan Alam atau IPA Kelas 9.

Materi IPA berikut ada di Halaman 152, Kurikulum Merdeka

Jawaban:

Judul: Pengaruh Jumlah Ragi Terhadap Kualitas Roti

Tujuan Percobaan:

Mengetahui pengaruh jumlah ragi terhadap kualitas roti
Menentukan jumlah ragi yang optimal untuk menghasilkan roti yang berkualitas
Alat dan Bahan:

Alat:
Timbangan
Baskom
Sendok
Loyang
Oven
Bahan:
Tepung terigu protein tinggi
Air
Garam
Ragi
Cara Kerja:

Siapkan bahan-bahan yang diperlukan.
Timbang tepung terigu, air, dan garam sesuai dengan perbandingan yang diinginkan.
Masukkan tepung terigu ke dalam baskom.
Tambahkan air dan garam, aduk hingga rata.
Tambahkan ragi, aduk kembali hingga rata.
Uleni adonan hingga kalis.
Diamkan adonan selama 30 menit.
Kempiskan adonan dan bagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan keinginan.
Bentuk adonan menjadi roti.
Letakkan roti di loyang yang sudah diolesi mentega.
Panggang roti di oven dengan suhu 180 derajat Celcius selama 30 menit.
Pembahasan:

Proses fermentasi pada roti terjadi karena adanya aktivitas ragi. Ragi merupakan mikroorganisme yang dapat menghasilkan gas karbondioksida dan alkohol. Gas karbondioksida menyebabkan roti mengembang, sedangkan alkohol menguap saat roti dipanggang.

Jumlah ragi yang digunakan akan mempengaruhi kualitas roti yang dihasilkan. Jika jumlah ragi terlalu sedikit, roti akan kurang mengembang dan rasanya kurang enak. Jika jumlah ragi terlalu banyak, roti akan terasa asam dan teksturnya kurang lembut.

Hasil Percobaan:

Berdasarkan hasil percobaan, roti yang dihasilkan dengan jumlah ragi 1 persen memiliki kualitas yang paling baik. Roti tersebut memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang enak. Roti yang dihasilkan dengan jumlah ragi 2 persen juga memiliki kualitas yang baik, namun teksturnya sedikit lebih keras. Roti yang dihasilkan dengan jumlah ragi 3 persen memiliki kualitas yang kurang baik, teksturnya keras dan rasanya asam.

Kesimpulan:

Jumlah ragi yang optimal untuk menghasilkan roti yang berkualitas adalah 1 % .

Tulisan Mikroorganisme dan Proses Fermentasi:

Pada proses fermentasi roti, mikroorganisme yang terlibat adalah ragi. Ragi merupakan jamur yang dapat menghasilkan gas karbondioksida dan alkohol. Gas karbondioksida menyebabkan roti mengembang, sedangkan alkohol menguap saat roti dipanggang.

Proses fermentasi roti terjadi dalam dua tahap, yaitu tahap fermentasi awal dan tahap fermentasi akhir. Pada tahap fermentasi awal, ragi akan menguraikan gula dalam tepung terigu menjadi gas karbondioksida dan alkohol. Gas karbondioksida akan menyebabkan adonan mengembang, sedangkan alkohol akan menguap.

Pada tahap fermentasi akhir, ragi akan menguraikan gula dalam adonan menjadi gas karbondioksida dan asam organik. Gas karbondioksida akan menyebabkan adonan mengembang kembali, sedangkan asam organik akan memberikan rasa asam pada roti.

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan dari praktikum ini adalah:

Praktikum ini mudah dilakukan dan tidak memerlukan peralatan yang mahal.
Praktikum ini dapat menjadi sarana untuk belajar tentang proses fermentasi.
Kekurangan dari praktikum ini adalah:

Hasil percobaan dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, seperti suhu dan kelembapan udara.
Saran

Untuk meningkatkan akurasi hasil percobaan, sebaiknya praktikum dilakukan dalam kondisi lingkungan yang terkendali.

Disclaimer

1. Pembahasan di atas hanya sebagai referensi belajar.

2. Soal di atas merupakan pertanyaan terbuka. Artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku di atas.

3. Artikel ini tidak mutlak menjamin kebenaran jawaban. Siswa dapat mengembangkan jawaban yang lebih baik.

Baca juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 200, Melakukan Percobaan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved