Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Kurikulum Merdeka Halaman 205, Pengayaan Tentang Benua Amerika

TRIBUNJAMBI.COM - Berikut pembahasan kunci jawaban mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial atau IPS Kelas 9 Halaman 205, Kurikulum Merdeka

1. Pengayaan: Mengapa Benua Amerika disebut sebagai benua baru, padahal penduduk Amerika memiliki peradaban kuno yang usianya mencapai ribuan tahun?

2. Pengayaan: Terdapat sebuah kota bersejarah di Eropa yang bernama Istanbul atau dulu dikenal dengan nama Konstantinopel. Kota tersebut terletak di Eropa,
tetapi sebagian wilayahnya berada di Asia. Mengapa bisa demikian?

3. Pengayaan: Benua-benua di dunia memiliki julukan berdasarkan warna. Benua Eropa disebut dengan benua biru, Benua Afrika hitam, Benua Amerika merah, Benua Australia hijau, dan Benua Asia kuning. Apakah arti dari warna-warna tersebut?

Jawaban:

1. Mengapa Benua Amerika disebut sebagai benua baru, padahal penduduk Amerika memiliki peradaban kuno yang usianya mencapai ribuan tahun?

Benua Amerika disebut sebagai benua baru karena baru ditemukan oleh orang Eropa pada abad ke-15. Sebelum itu, orang Eropa menganggap bahwa dunia hanya terdiri dari tiga benua, yaitu Asia, Afrika, dan Eropa. Penemuan benua Amerika oleh orang Eropa merupakan suatu peristiwa yang mengejutkan dan mengubah persepsi mereka tentang dunia.

Padahal, penduduk asli Amerika, yang dikenal sebagai suku Indian, telah tinggal di benua ini selama ribuan tahun. Mereka memiliki peradaban yang maju, dengan berbagai pencapaian di bidang pertanian, seni, dan teknologi. Namun, peradaban suku Indian ini tidak diketahui oleh orang Eropa hingga abad ke-15.

Oleh karena itu, Benua Amerika disebut sebagai benua baru dari sudut pandang orang Eropa. Namun, dari sudut pandang suku Indian, Benua Amerika bukanlah benua baru.

2. Mengapa Kota Istanbul terletak di Eropa dan Asia?

Kota Istanbul terletak di selat Bosporus, yang menghubungkan Laut Marmara dengan Laut Hitam. Selat ini merupakan batas antara Eropa dan Asia. Sebagian wilayah kota Istanbul terletak di Eropa, yaitu di sebelah barat selat Bosporus. Sedangkan sebagian wilayah lainnya terletak di Asia, yaitu di sebelah timur selat Bosporus.

Pada tahun 1453, Kekaisaran Ottoman, yang merupakan kekuatan besar di Asia, berhasil menaklukkan Konstantinopel, ibu kota Kekaisaran Bizantium. Setelah itu, Konstantinopel berganti nama menjadi Istanbul dan menjadi ibu kota Kekaisaran Ottoman.

Kekaisaran Ottoman memiliki wilayah yang sangat luas, meliputi sebagian besar wilayah Eropa dan Asia. Oleh karena itu, Istanbul menjadi pusat pemerintahan dan perdagangan yang penting. Kota ini juga menjadi tempat persimpangan budaya dan peradaban dari berbagai benua.

Pada tahun 1923, Kekaisaran Ottoman runtuh dan Turki menjadi negara merdeka. Istanbul tetap menjadi ibu kota Turki hingga saat ini.

3. Arti warna-warna julukan benua-benua di dunia

Benua Eropa disebut benua biru karena memiliki banyak lautan dan laut. Benua Eropa dikelilingi oleh lautan Atlantik di barat, lautan Arktik di utara, dan lautan Mediterania di selatan. Selain itu, di dalam benua Eropa juga terdapat banyak laut, seperti Laut Baltik, Laut Hitam, dan Laut Tengah.
Benua Afrika disebut benua hitam karena sebagian besar wilayahnya didominasi oleh tanah yang berwarna hitam. Tanah di Afrika berwarna hitam karena mengandung banyak mineral besi. Selain itu, warna hitam juga merupakan warna yang melambangkan kesuburan, yang merupakan salah satu karakteristik benua Afrika.
Benua Amerika disebut benua merah karena penduduknya memiliki kulit berwarna merah. Warna merah juga merupakan warna yang melambangkan keberanian dan kekuatan, yang merupakan karakter yang melekat pada penduduk asli Amerika.
Benua Australia disebut benua hijau karena memiliki banyak hutan dan padang rumput. Australia merupakan benua dengan wilayah yang paling gersang di dunia. Namun, di benua ini juga terdapat banyak hutan dan padang rumput, terutama di bagian timur dan selatan.
Benua Asia disebut benua kuning karena sebagian besar penduduknya memiliki kulit berwarna kuning. Warna kuning juga merupakan warna yang melambangkan kemakmuran dan kehangatan, yang merupakan karakter yang melekat pada penduduk Asia.
Namun, perlu dicatat bahwa julukan-julukan ini bersifat umum dan tidak selalu tepat. Misalnya, tidak semua penduduk Afrika memiliki kulit berwarna hitam, dan tidak semua penduduk Asia memiliki kulit berwarna kuning.

Disclaimer

1. Pembahasan di atas hanya sebagai referensi belajar.

2. Soal di atas merupakan pertanyaan terbuka. Artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku di atas.

3. Artikel ini tidak mutlak menjamin kebenaran jawaban. Siswa dapat mengembangkan jawaban yang lebih baik.

Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 118, Proses Globalisasi