Paredes: AS Roma Kembali Hidup dan Bersemangat di Bawah Asuhan Claudio Ranieri

TRIBUNJAMBI.COM - Leandro Paredes memastikan AS Roma bangkit untuk menahan Tottenham Hotspur di Liga Europa, yang berarti tim ini 'hidup' dan bersemangat di bawah asuhan Claudio Ranieri.

Giallorossi sedang dalam krisis saat memasuki Stadion Tottenham Hotspur.

keadaan semakin buruk ketika Mats Hummels memberikan penalti di menit-menit awal, yang dikonversi oleh Son Heung-min.

Evan N'Dicka menyundul bola untuk menyamakan kedudukan, dengan Brennan Johnson menerkam untuk mengembalikan keunggulaN.

Banyak peluang di kedua ujung, termasuk tiang gawang yang terguncang, sapuan Angelino di garis gawang, dan tiga gol AS Roma yang dianulir karena offside.

Di waktu tambahan, Hummels menebus kesalahan sebelumnya dengan memanfaatkan umpan Angelino untuk hasil imbang 2-2 yang pantas didapatkan di London.

Baca juga: AC Milan vs Empoli: Rafael Leao dan Christian Pulisic Berpotensi Kembali ke Starting XI

Baca juga: AC Milan vs Empoli: Rafael Leao dan Christian Pulisic Berpotensi Kembali ke Starting XI

Baca juga: Ederson, Gelandang Atalanta yang Picu Perang Penawaran di Bursa Transfer, MU Minat

Paredes Puji AS Roma yang Bangkit Kembali

"Itu penampilan yang hebat," kata Paredes kepada Sky Sport Italia.

"Kami selalu bisa bermain seperti ini. Beberapa bulan ini merupakan bulan-bulan yang sulit bagi para pemain, pelatih, dan klub, tetapi kami berada di jalur yang benar sekarang.

“Kami masih hidup dan dapat melakukannya dengan baik.”

Ranieri didatangkan untuk mengembalikan semangat Roma ke dalam skuad dan menyegarkan kembali para pemain termasuk Paredes, yang telah tersisih dari urutan pemain utama.

“Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan pelatih.

"Kami memiliki pemain-pemain yang kuat di sini, kami dapat berkembang dan kami akan melakukannya.”

Pemain internasional Argentina berusia 30 tahun itu secara luas diperkirakan akan hengkang pada bulan Januari jika Ivan Juric tetap berada di bangku cadangan AS Roma.

Hal itu mengingat ia belum memulai pertandingan sejak kekalahan 1-0 dari Elfsborg pada tanggal 3 Oktober.

Baca juga: Buongiorno dan Pertemuan tak Sengaja dengan Conte sebelum Pindah ke Napoli

Baca juga: Kunci AS Roma Imbangi Tottenam: Jika Mereka Menyerang, Kami Juga