Kapan Awal Puasa Ramadhan 2025? Ini Penjelasan Pemerintah dan Muhammadiyah

TRIBUNJAMBI.COM - Penetapan awal puasa Ramadhan 2025 di Indonesia akan dikonfirmasi melalui sidang isbat oleh Kementerian Agama (Kemenag).

Penentuan awal puasa Ramadhan 1446 Hijriah melibatkan metode rukyat (pengamatan hilal) dan hisab (perhitungan astronomis), serta berkonsultasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI), organisasi masyarakat Islam, dan instansi terkait.

Meski keputusan resmi baru akan diumumkan mendekati Ramadhan, kalender Hijriah 1446 H terbitan Kemenag yang dirilis pada 22 Oktober 2024 memperkirakan awal bulan Ramadhan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Kalender ini bisa menjadi acuan awal bagi masyarakat yang ingin mempersiapkan diri.

Hal serupa juga diprediksi oleh Muhammadiyah melalui Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT). Berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal yang digunakan Muhammadiyah, awal puasa Ramadhan 1446 H akan dimulai pada Sabtu, 1 Maret 2025, dan Hari Raya Idul Fitri pada Minggu, 30 Maret 2025.

KHGT merupakan hasil Musyawarah Nasional XXXII Tarjih Muhammadiyah pada Februari 2024 di Pekalongan, Jawa Tengah. Ketua Umum Muhammadiyah, Haedar Nashir, menekankan pentingnya keseragaman dalam penentuan hari-hari besar Islam untuk mencerminkan kemajuan peradaban. Ia juga mengajak umat Islam untuk memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam memahami fenomena alam guna mengurangi ketidakpastian dalam penetapan kalender hijriah.

Baik pemerintah maupun Muhammadiyah menunjukkan keselarasan dalam prediksi awal puasa Ramadhan 2025, yang memperkuat keyakinan umat Islam untuk memulai ibadah dengan persiapan matang. Meski demikian, kepastian resmi tetap menunggu hasil sidang isbat pemerintah.

Baca juga: Jadwal Puasa Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriah Versi Muhammadiyah