Quick Count Pilkada Jambi 2024

News Analysis Dosen Unja Soal Quick Count LSI Denny JA, Haris-Sani Ungguli Romi-Sudirman

Hasil hitung cepat atau quick count LSI Denny JA menyatakan pasangan calon gubernur Jambi nomor urut 2, Al Haris dan Abdullah Sani, unggul dari

Penulis: Danang Noprianto | Editor: Duanto AS
Danang Noprianto/Tribunjambi.com
Pengamat politik dari Universitas Jambi, Citra Darminto 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Hasil hitung cepat atau quick count LSI Denny JA menyatakan pasangan calon gubernur Jambi nomor urut 2, Al Haris dan Abdullah Sani, unggul dari pasangan nomor urut 1, Romi Hariyanto dan Sudirman, pada Pilkada Serentak 2024.

Berdasarkan quick count sementara LSI Denny JA pukul 17.57 WIB, data masuk 93,82 persen.

Pasangan Al Haris unggul dengan 60,70 persen, sementara pasangan Romi-Sudirman 39,30 persen.

Namun apakah quick count ini bisa menjadi gambaran untuk mengetahui hasil akhir sesuai dengan perhitungan KPU?.

Seberapa besar perbedaan metode quick count ini dengan real count dari KPU?.

Dosen Ilmu Politik Universitas Jambi, Citra Darminto, memaparkan news analysis.

Quick count, meskipun sering digunakan sebagai indikator awal, tidak selalu menghasilkan data yang akurat dan dapat diandalkan.

Hal ini disebabkan oleh metode sampling yang cenderung terbatas pada sejumlah TPS saja. 

Ini membuat representasi suara secara keseluruhan dapat menjadi kurang akurat. 

Sementara itu, real count memberikan gambaran yang lebih tepat dan akurat tentang hasil pilkada. 

Itu karena melibatkan proses penghitungan langsung dari seluruh TPS yang ada. 

Melibatkan ratusan relawan yang tersebar di seluruh wilayah, dan real count ini mampu mengumpulkan data suara secara komprehensif dan mendetail, sehingga memberikan kepastian yang lebih tinggi terhadap hasil akhir pilkada saat ini.

"Jadi saya mencoba tidak berbicara tentang hasil quick count yang telah dilakukan salah satu lembaga survei di provinsi Jambi.

Namun saya katakan memang kalau melihat metodologi dan pengalaman pilkada sebelumnya, hasil quick count memberikan gambaran awal yang cepat. 

Real count menjadi acuan utama dalam menentukan hasil sebenarnya," Ungkapnya, Rabu (27/11/2024).

Jadi, kata Citra Darminto, yang tentunya ditunggu adalah hasil dari real count atau penghitungan keseluruhan surat suara secara resmi yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Provinsi Jambi. 

Karena metode rekapitulasi inilah yang valid dan hasilnya akan mutlak untuk menentukan kepala daerah terpilih. 

"Dengan ini baru bisa kita lihat dan  membandingkan akurasi data dan perbedaan data yang sesungguhnya yang telah disajikan oleh lembaga survei selama ini,

Namun boleh saya katakan, dari pengalaman yang pilkada sebelumnya, hasil real count itu tidak berbeda jauh dari hasil quick count

Walaupun ada perbedaan atau margin errornya, tapi tidak banyak, palin tinggi 2 sampai 4 persen," jelasnya.

Hal yang sama juga disampaikan pengamat politik Jambi dari Universitas Nurdin Hamzah Jambi, Pahrudin.

Dia mengatakan dari beberapa pengalaman, hasil quick count ini tidak begitu jauh dari real count KPU.

Apalagi jika itu dilakukan oleh lembaga kredibel.

"Di 2024 ini yang melakukan quick count adalah lembaga yang sudah teruji dan apa yang ditampilkan dalam konteks Pilgub Jambi saya pikir tidak akan berbeda jauh dengan hasil akhir KPU," ucapnya. (tribun jambi/danang noprianto)

Baca juga: Quick Count LSI Denny JA Pilgub Jambi Suara Masuk 93 Persen, Haris-Sani Unggul dari Romi-Sudirman

Baca juga: UPDATE Quick Count Pilkada Muaro Jambi, BBS-Jun Unggul Sementara

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved