10 Korban Longsor di Pemandian Air Panas di Karo Ditemukan Meninggal

Longsor di Karo

TRIBUNJAMBI.COM - 10 orang yang sempat dinyatakan hilang pada longsor di Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, ditemukan meninggal dunia, Selasa (26/11/2024).

Diketahui bencana tanah longsor di Karo itu terjadi pada Sabtu (23/11/2024), akibat hujan deras yang turun di wilayah ini.

10 korban yang sempat dinyatakan hilang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. 

Kepala BPBD Kabupaten Karo, Juspri Nadeak menjelaskan, seluruh korban yang hilang telah berhasil ditemukan.

"Puji Tuhan, seluruh korban berhasil kita temukan dan telah kita evakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah," ujarnya. 

Juspri menyampaikan, pihaknya akan melakukan identifikasi terhadap para korban sebelum menyerahkan kepada pihak keluarga. 

"Kita identifikasi dulu soal identitas korban, dan selanjutnya nanti langsung kita serahkan ke pihak keluarga," tambahnya.

Pada hari ketiga pascatanah longsor, fokus pencarian dialihkan untuk membuka jalur utama yang menghubungkan Desa Doulu dengan Desa Semangat Gunung.

Baca juga: Siswa SMK di Semarang Tewas Tertembak Polisi, Kapolrestabes Sebut Lerai Tawuran, Guru Tak Percaya

Baca juga: Dor, Siswa SMK di Semarang Tewas di RS Setelah Kena Tembak Oknum Polisi Saat Bubarkan Tawuran

 Jalur tersebut terisolasi akibat material longsor, sehingga menyulitkan akses bagi warga dan tim penyelamat. 

"Hari ini kita fokuskan untuk membuka akses, karena seluruh korban telah ditemukan. Namun demikian, kita juga masih menunggu informasi orang hilang, karena lokasi longsor ini merupakan akses jalan menuju lokasi wisata, jadi kita tidak dapat mendata pasti berapa korban. Namun sesuai data kita, seluruh korban telah ditemukan," jelas Juspri.

Detik-detik Longsor di Karo

Seorang warga bernama Anto menceritakan detik-detik terjadinya tanah longsor yang melanda Kabupaten Karo, Medan pada Sabtu (23/11/2024).

Diketahui, salah satu titik terparah berada di Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, Medan.

Ia mengatakan, sebelum tanah longsor melanda, dirinya mendengar suara gemuruh.

Ia yang saat itu sedang berwisata ke salah satu pemandian yang ada di sana dan  dikagetkan dengan terdengarnya suara yang cukup kuat itu.

Dirinya mengungkapkan, suara tersebut didengarnya dalam kurun waktu sekitar 15 menit tepatnya sekira pukul 18.00 WIB hingga pukul 18.15 WIB.

Baca juga: Pasca Longsor, Waka Komisi IV DPRD Kota Jambi Sambangi SMPN 22, Minta PUPR Segera Bikin Turap

Dirinya menjelaskan, saat gemuruh pertama diikuti petir.

Kemudian, saat gemuruh kedua terdengar ia mengaku langsung ke luar pemandian untuk mencari tau apa yang terjadi.

Setelah ia berjalan ke luar, ia melihat sudah banyak kendaraan di jalan terjebak kemacetan.

Diketahui, tanah longsor terjadi tidak jauh dari lokasi wisata pemandian yang sedang dikunjunginya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "10 Korban Tanah Longsor Karo yang Hilang Ditemukan Meninggal Dunia", 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Siswa SMK di Semarang Tewas Tertembak Polisi, Kapolrestabes Sebut Lerai Tawuran, Guru Tak Percaya

Baca juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi Hijau, Pj Wali Kota Jambi Hadiri Kick-Off Meeting RBP REDD+ GCF

Baca juga: 5 Zodiak Bernasib Baik Besok Rabu 27 November 2024: Aries, Leo, Virgo, Libra hingga Capricorn