Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 144-145, Kromosom dan Kode Genetik

TRIBUNJAMBI.COM - Simak pembahasan kunci jawaban kelas 9 SMP mata pelajaran ilmu Pengetahuan Alam atau IPA.

Materi ini ada di buku Kurikulum Merdeka halaman 144-145.

Materi ini tentang  pemahaman akan materi sebelumnya.

Mengingat dan Memahami
1. Apa perbedaan antara kromosom, DNA, dan gen?
2. Bagaimana mekanisme ekspresi gen?
Mengaplikasikan
3. Pada sel eukariotik, kromosom terdapat di dalam inti sel. Jika inti sel
dirusak bioproses apa yang akan terjadi di dalam sel tersebut?
Menalar
4. Apa yang akan terjadi jika terdapat kesalahan pada saat penyalinan
kode genetik dari DNA menjadi RNA?

Jawaban

1. Perbedaan Kromosom, DNA, dan Gen
Kromosom: Struktur padat yang terdiri dari dua komponen molekul, yaitu DNA dan protein. Kromosom berfungsi sebagai pembawa informasi genetik dari satu generasi ke generasi berikutnya. Bayangkan kromosom sebagai buku yang berisi banyak bab.
DNA (Deoxyribonucleic acid): Molekul panjang yang berisi kode genetik. DNA adalah bahan penyusun utama kromosom. Jika kromosom adalah buku, maka DNA adalah kata-kata yang membentuk kalimat dalam buku tersebut.
Gen: Segmen pendek dari DNA yang mengkode informasi untuk menghasilkan suatu protein spesifik. Gen menentukan sifat-sifat yang diwariskan, seperti warna mata, tinggi badan, dan kecenderungan terhadap penyakit tertentu. Jika kromosom adalah buku, maka gen adalah kalimat-kalimat tertentu yang mengandung informasi penting.
Analogi: Bayangkan sebuah perpustakaan. Perpustakaan itu adalah sel. Buku-buku di perpustakaan adalah kromosom. Kata-kata dalam buku adalah DNA, dan kalimat-kalimat khusus adalah gen.

2. Mekanisme Ekspresi Gen
Ekspresi gen adalah proses di mana informasi genetik yang terkandung dalam gen diterjemahkan menjadi protein fungsional. Proses ini melibatkan dua tahap utama:

Transkripsi: DNA ditranskripsi menjadi molekul RNA (Ribonucleic acid) yang merupakan salinan dari gen tersebut. RNA kemudian keluar dari inti sel menuju sitoplasma.
Translasi: RNA diterjemahkan menjadi rantai asam amino yang kemudian akan melipat menjadi protein yang berfungsi.
3. Dampak Kerusakan Inti Sel pada Sel Eukariotik
Inti sel merupakan pusat kendali sel yang mengandung DNA. Jika inti sel rusak, maka:

Proses transkripsi terhenti: Karena DNA berada di dalam inti sel, kerusakan inti akan menghambat proses pembuatan RNA.
Sintesis protein terganggu: Tanpa adanya RNA, sel tidak dapat menghasilkan protein baru yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perbaikan sel.
Sel tidak dapat membelah: Proses pembelahan sel membutuhkan informasi genetik yang terdapat dalam DNA. Kerusakan inti akan menyebabkan sel tidak dapat membelah dan bereproduksi.
Sel akan mati: Kerusakan yang parah pada inti sel akan menyebabkan sel mengalami kematian.
4. Dampak Kesalahan Penyalinan Kode Genetik
Kesalahan dalam penyalinan kode genetik dari DNA menjadi RNA disebut mutasi. Mutasi dapat menyebabkan perubahan pada urutan asam amino dalam protein yang dihasilkan. Akibatnya:

Protein yang dihasilkan tidak berfungsi: Perubahan pada urutan asam amino dapat mengubah struktur dan fungsi protein.
Terjadinya penyakit: Mutasi pada gen tertentu dapat menyebabkan berbagai macam penyakit, seperti kanker, anemia sel sabit, dan penyakit genetik lainnya.
Tidak ada efek: Tidak semua mutasi menyebabkan perubahan yang signifikan pada fenotip (sifat yang tampak). Beberapa mutasi bersifat netral atau tidak memberikan efek yang terlihat.

Disclaimer

1. Pembahasan di atas hanya sebagai referensi belajar.

2. Soal di atas merupakan pertanyaan terbuka. Artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku di atas.

3. Artikel ini tidak mutlak menjamin kebenaran jawaban. Siswa dapat mengembangkan jawaban yang lebih baik.

Baca juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 138-139, Magnesium