Debat Pilgub Jambi

Sudirman Balas Tanya ke Abdullah Sani Soal Strategi Menaikkan IKM di Provinsi Jambi

Pada akhir sesi kelima debat Pilgub Jambi 2024, pada Minggu (10/11/2024) malam, giliran Sudirman bertanya ke Abdullah Sani.

Tribunjambi/Aldino
Tanya Jawab Debat Cawagub Jambi, Sudirman 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pada akhir sesi kelima debat Pilgub Jambi 2024, pada Minggu (10/11/2024) malam, giliran Sudirman bertanya ke Abdullah Sani.

Dalam debat cawagub Jambi yang berlangsung di Abadi Convention Center, calon wakil gubernur nomor urut 1, Sudirman, menyoroti penurunan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) di Jambi selama dua tahun terakhir, yakni pada 2022 dan 2023. 

Sudirman mempertanyakan langkah-langkah konkret yang akan diambil oleh lawannya, Abdullah Sani, untuk meningkatkan kembali IKM di Provinsi Jambi.

"Indeks kepuasan masyarakat kita semakin lama makin turun. Saya ingin tahu, strategi apa yang akan Bapak lakukan supaya IKM tadi meningkat? Indikator apa yang akan Bapak gunakan agar kita bisa membangun IKM yang lebih baik di Provinsi Jambi?" tanya Sudirman.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Abdullah Sani menjelaskan bahwa persepsi masyarakat terhadap kinerja pemerintah dapat dipandang dari berbagai sudut pandang. 

“Kalau persoalan yang disampaikan adalah respon masyarakat, tentu itu tergantung dari sudut mana mereka memandangnya dan dengan ‘kacamata’ apa. Apa pun yang terjadi, program kami ke depan akan menuntaskan itu semua. Infrastruktur dan hal lainnya akan diperbaiki,” ujar Sani dengan percaya diri.

Sudirman lalu menambahkan bahwa faktor kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah saat ini juga turut memengaruhi IKM. 

“Mungkin ini soal kepercayaan masyarakat yang mulai hilang terhadap pemerintah sekarang. Oleh karena itu, percayakan dan serahkan pada kami, Romi-Sudirman,” tegasnya.

Dalam tanggapannya, Abdullah Sani kembali menekankan bahwa pemerintahan saat ini akan melanjutkan berbagai upaya untuk kepentingan masyarakat Jambi tanpa lelah. 

“Pak Haris akan melanjutkan ini semua. Bagi kami, tidak ada istilah lelah atau capek. Insya Allah, kami akan bekerja dengan sungguh hati, bukan setengah hati. Ke depan, kita harus berhati-hati dalam melaksanakan program-program untuk 2024-2029,” tutup Sani.

Dialog ini menggambarkan pandangan dan strategi kedua pasangan dalam menghadapi tantangan menurunnya kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah, dengan penekanan pada pentingnya membangun kembali kepercayaan publik dan melaksanakan program yang tepat sasaran.

Baca juga: Debat Cawagub Jambi, Abdullah Sani Balas Bertanya Soal Peningkatan Pariwisata ke Sudirman

Baca juga: Ketua IPPNU Jambi Soroti 8 Persolan untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi yang Nanti Terpilih

Baca juga: Tanya Jawab Debat Cawagub Jambi Memanas, Sudirman Tanya Soal Isu Suku Anak Dalam ke Abdullah Sani

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved