Kunci dan Jawaban
Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 135, Bayt al-Hikmah
Simak pembahasan kunci jawaban kelas 8 SMP mata pelajaran Pendidikan Agama Islam atau PAI Kurikulum Merdeka halaman 135.
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM - Simak pembahasan kunci jawaban kelas 8 SMP mata pelajaran Pendidikan Agama Islam atau PAI.
Materi ini ada di buku Kurikulum Merdeka halaman 135.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan benar!
3. Daulah Abbasiyah berhasil mengembangkan Bayt al-Hikmah sebagai pusat ilmu pengetahuan dunia. Faktor-faktor apa sajakah yang menyebabkan keberhasilan itu?
JAWABAN
Daulah Abbasiyah memang berhasil mengembangkan Bayt al-Hikmah menjadi pusat ilmu pengetahuan dunia yang tersohor pada masanya. Berikut beberapa faktor penting yang mendorong keberhasilan tersebut:
1. Dukungan dan Patronase Khalifah
Para khalifah Abbasiyah, terutama Harun al-Rasyid dan al-Ma'mun, memberikan dukungan penuh terhadap perkembangan Bayt al-Hikmah.
Pendanaan: Mereka menyediakan dana besar untuk membangun fasilitas, mengumpulkan manuskrip, membayar penerjemah, dan menggaji para ilmuwan.
Dorongan Intelektual: Khalifah sendiri seringkali terlibat dalam diskusi ilmiah dan memberikan penghargaan kepada para cendekiawan. Al-Ma'mun bahkan mendirikan observatorium astronomi untuk mendukung penelitian.
2. Gerakan Penerjemahan yang Masif
Bayt al-Hikmah menjadi pusat penerjemahan karya-karya penting dari berbagai bahasa, seperti Yunani, Persia, Sanskerta, dan Suryani, ke dalam bahasa Arab.
Akses ke Pengetahuan Dunia: Penerjemahan ini membuka akses umat Islam pada ilmu pengetahuan kuno dari berbagai peradaban.
Pengembangan Bahasa Arab: Proses penerjemahan memperkaya kosakata bahasa Arab dan menjadikannya bahasa ilmiah yang penting.
3. Lingkungan Intelektual yang Kondusif
Bayt al-Hikmah menciptakan lingkungan yang mendorong perkembangan ilmu pengetahuan.
Pertemuan Cendekiawan: Para ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu dan latar belakang bertemu, berdiskusi, dan berkolaborasi.
Kebebasan Akademik: Bayt al-Hikmah memberikan kebebasan berpikir dan berpendapat, sehingga mendorong inovasi dan penemuan baru.
4. Stabilitas Politik dan Ekonomi
Pada masa awal Daulah Abbasiyah, kondisi politik relatif stabil dan ekonomi berkembang pesat.
Kemakmuran: Kemakmuran ekonomi memungkinkan pemerintah untuk menginvestasikan sumber daya pada pengembangan ilmu pengetahuan.
Perdamaian: Stabilitas politik menciptakan kondisi yang kondusif bagi kegiatan ilmiah.
5. Toleransi dan keterbukaan
Daulah Abbasiyah pada masa itu dikenal relatif toleran terhadap berbagai agama dan budaya.
Pertukaran Ilmu Pengetahuan: Toleransi memungkinkan masuknya ilmuwan dan pemikir dari berbagai latar belakang ke Bayt al-Hikmah.
Pengayaan Intelektual: Interaksi dengan budaya lain memperkaya khazanah intelektual Islam.
Faktor-faktor di atas saling berkaitan dan menciptakan sinergi yang mendorong Bayt al-Hikmah menjadi pusat keilmuan dunia. Bayt al-Hikmah bukan hanya sebuah perpustakaan, tetapi juga sebuah akademi, pusat penelitian, dan tempat berkumpulnya para cendekiawan dari seluruh dunia. Lembaga ini berperan besar dalam menerjemahkan, melestarikan, dan mengembangkan ilmu pengetahuan kuno, serta melahirkan banyak penemuan dan inovasi baru.
Disclaimer
1. Pembahasan di atas hanya sebagai referensi belajar.
2. Soal di atas merupakan pertanyaan terbuka. Artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku di atas.
3. Artikel ini tidak mutlak menjamin kebenaran jawaban. Siswa dapat mengembangkan jawaban yang lebih baik
Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 135, Kota Baghdad Sebagai Pusat Peradaban Dunia
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 42 : FIKSI |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 37 : Kritik |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 44 : Pantun, Syair dan Gurindam |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 6 Halaman 36 : Budaya Populer Korea |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Ekonomi Kelas 11 Halaman 60 : Pendapatan Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.