Pemkab Sarolangun Launching Jamsostek untuk 27.214 Pekerja Rentan

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Pemerintah Kabupaten Sarolangun resmi meluncurkan program jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek) bagi 27.214 pekerja rentan di desa dan kelurahan. 

Selain itu, petugas Adhoc pada Pilkada Sarolangun 2024 juga turut didaftarkan dalam BPJS Ketenagakerjaan.

Pj Bupati Sarolangun, Bahri, menjelaskan bahwa peningkatan partisipasi dalam Jamsostek ini dilakukan untuk menindaklanjuti instruksi Presiden terkait optimalisasi dan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.

“Kami ingin mengurangi beban masyarakat dengan memanfaatkan jaminan sosial ketenagakerjaan,” ujar Bahri, Rabu (6/11/24).

Bahri juga menambahkan bahwa dari sekitar 100 ribu pekerja di Sarolangun, baru 41,92 persen yang terdaftar dalam Jamsostek. 
Saat ini, Sarolangun berada di posisi kedelapan di Provinsi Jambi dalam hal partisipasi Jamsostek.

"Dari total 112.268 pekerja, sekitar 65 persen pekerja rentan belum tercover BPJS Ketenagakerjaan. Dengan tambahan 27.214 pekerja rentan yang dibiayai dari APBD Perubahan, angka partisipasi Jamsostek kini meningkat menjadi 66,08 persen," jelasnya.

Dengan peningkatan ini, Bahri berharap posisi Sarolangun dalam partisipasi Jamsostek akan lebih baik dibandingkan kabupaten/kota lain di Provinsi Jambi. (*)

Baca juga: Harga Daging Ayam di Pasar Lebak Bungur Tebo Melonjak, Pedagang Minta Pemerintah Stabilkan Harga

Baca juga: Polres Batanghari Bakal Kerahkan Ratusan Personel untuk Pengamanan Pilkada 2024

Baca juga: Sudah Tahap Kedua, Laporan Dana Kampanye Pilbup Sarolangun Masih Rendah