KPK Dalami Jam Tangan Mewah Dirdik Jampidsus Kejagung Abdul Qohar, Tak Tercatat di LHKPN
Heboh soal jam tangan mewah yang dipakai Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus) Kejaksaan Agung Abdul Qohar.
TRIBUNJAMBI.COM - Heboh soal jam tangan mewah yang dipakai Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus) Kejaksaan Agung Abdul Qohar.
Disebut-sebut jam tangan mewah ini bernilai sekitar Rp1 miliar.
Padahal Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN) Abdul Qohar hanya tercatat Rp5,6 miliar.
Dan jam tangan mewah Abdul Qohar tidak tercatat di LHKPN.
Terkait hal ini, pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut akan mendalami soal temuan ini.
Ini seperti dikatakan Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan sebagaimana dikutip Kompas.com, Senin (4/11/2024).
“Sedang didalami di internal KPK dulu,” kata Pahala.
Terpisah, Abdul Qohar menuturkan dirinya siap dimintai klarifikasi oleh KPK perihal jam tangannya.
Baca juga: Susunan Direksi Pertamina 2024 - Iwan Bule Jadi Komisaris Utama, Simon Aloysius Mantiri Jabat Dirut
Baca juga: Klaim Kode Redeem Genshin Impact Hari Ini Senin 4 November 2024
Baca juga: Mendagri Perpanjang Masa Jabatan Pj Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih Hingga Pilkada Serentak Usai
“Kalau ditanyakan ya kita jawab, gitu ya,” ujar Abdul Qohar, Minggu (3/11/2024).
Menurut Abdul Qohar, jam tangan yang digunakannya dibeli sejak 5 tahun lalu dan tidak pernah dipertanyakan sebelumnya.
Selain itu, katanya, jam tangan tersebut selalu dipakainya sebelum menjabat sebagai Dirdik.
“Jadi jam tangan saya ini 5 tahun yang lalu harganya Rp 4 juta. Kalau kurang yakin panggil ahli jam, periksa bersama-sama betul enggak, gitu ya,” kata dia.
“Jam tangan ini selalu saya pakai, tapi kenapa kok baru sekarang ditanyakan,” sambungnya.
Abdul Qohar lebih lanjut menyampaikan jika kondisi jam tangan yang digunakannya bahkan sudah hilang bautnya.
“Ini bautnya sudah hilang ini 2 ini. Kalau saya lihat di medsos itu, mewah ada merah-merahnya ada yang bilang harganya Rp 850 juta ada yang bilang lagi Rp 1,2 miliar,” kata Abdul Qohar.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Susunan Direksi Pertamina 2024 - Iwan Bule Jadi Komisaris Utama, Simon Aloysius Mantiri Jabat Dirut
Baca juga: Mendagri Perpanjang Masa Jabatan Pj Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih Hingga Pilkada Serentak Usai
Baca juga: Viral Video Masyarakat Pemayung Batanghari Keluhkan Jalan Rusak, Ganggu Aktivitas Warga
Susunan Direksi Pertamina 2024 - Iwan Bule Jadi Komisaris Utama, Simon Aloysius Mantiri Jabat Dirut |
![]() |
---|
Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono Serahkan Piagam Penghargaan bagi Personil Polisi Berprestasi |
![]() |
---|
Viral Video Masyarakat Pemayung Batanghari Keluhkan Jalan Rusak, Ganggu Aktivitas Warga |
![]() |
---|
Jelang Pilkada, Pjs Bupati Batanghari Minta Camat Mitigasi Lokasi TPS yang Berpotensi Banjir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.