Pilkada Jakarta

Daftar 7 Politisi KIM Plus Dukung Pramono-Anung di Pilkada Jakarta, Ada Dari PSI PAN Hingga Nasdem

Berikut daftar tujuh kader partai politik (parpol) dari Koalisi Merah Putih (KIM) Plus beralih dan menyatakan dukungan ke Pramono Anung dan Rano Karno

|
Editor: Darwin Sijabat
Ist
Berikut daftar tujuh kader partai politik (parpol) dari Koalisi Merah Putih (KIM) Plus beralih dan menyatakan dukungan ke Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno. 

Pilkada Jakarta.

TRIBUNJAMBI.COM - Berikut daftar tujuh kader partai politik (parpol) dari Koalisi Merah Putih (KIM) Plus beralih dan menyatakan dukungan ke Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno.

Adapun ketujuh kader parpol tersebut merupakan mantan calon anggota legislatif (caleg) pada Pileg 2024.

Mereka yakni Muhammad Ishaq dan Abdul Hakim dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Ahmad Syukri dan Okto Fudin dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Nafiudin dari Nasional Demokrat (Nasdem)

Ahmad Faisal dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI)

Riko dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Ahmad Syukri menyebut mereka mendukung Pramono-Rano tanpa sepengetahuan partai mereka masing-masing.

Baca juga: Pramono Anung Datangi Rumah Prabowo Bukan Jadi Calon Menteri, Tapi Pembawa Pesan Ketum PDIP Megawati

Baca juga: Ridwan Kamil Ditolak Warga saat Sosialisasi Jelang Pilkada Jakarta, JK Anggap Hal Biasa

Meski demikian, ia mengaku paham akan ada sanksi yang mungkin akan dijatuhkan pada mereka.

Mengingat KIM merupakan koalisi pengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono.

"Begini ya, kalau setiap keputusan kan pasti ada pro dan kontra."

"Kalau ada sanksinya ya saya kira itu pasti ada. Cuma kan nanti kita pasti dipanggil dan itu akan kami berikan penjelasan," jelasnya, dikutip Kompas.com, Kamis (31/10/2024).

Ia juga menyebut bahwa mereka merupakan mantan caleg pada Pileg 2024, dan saat ini meneruskan aspirasi masyarakat yang pada pileg kemarin memilih mereka.

“Bahwa sebagian besar itu menitipkan amanat suaranya untuk membantu memenangkan Pak Pram (Pramono Anung) dan Bang Doel (Rano Karno)," kata Ahmad Syukri.

Sementara, Pramono Anung menilai, adanya dukungan dari ketujuh kader parpol anggota KIM Plus tersebut menunjukkan bahwa ia bukan calon gubernur (cagub) Jakarta dari satu partai politik saja.

Pramono mengaku akan berupaya mengakomodasi aspirasi dari berbagai kelompok jika terpilih pada Pilkada Jakarta 2024.

"Intinya, saya sebagai calon gubernur, saya bukan gubernur satu partai. Saya sebagai gubernur untuk semua kelompok, golongan, semua partai," kata Pramono di Jakarta Timur, Kamis.

Baca juga: Anies Dukung Siapa di Pilkada Jakarta? 2 Mantan Timnas AMIN Merapat ke Pramono, Ini Alasannya

Ia juga mengaku bersyukur atas dukungan yang diberikan oleh kader dari partai politik yang tidak mengusungnya pada Pilkada 2024.

Ia mengaku telah berkomunikasi dengan pimpinan berbagai partai politik.

"Ya pasti adalah (komunikasi dengan pimpinan parpol). Enggak mungkin enggaklah."

"Saya sebagai calon gubernur, sebagai orang yang lama berpartai, ada tamu mau datang ya saya persilakan," tutur Pramono.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Isi Percakapan Guru Honorer Supriyani, Oknum Minta Uang Agar Tak Ditahan dan Sebut Kapolsek Suruh

Baca juga: Prediksi Skor San Tirso vs Espanyol , Berita Tim dan Starting XI, Kick off 01.00 WIB

Baca juga: Resep Pesmol Ikan Nila, Marinasi Ikan Sebelum Diolah

Baca juga: Kawanan Pencuri Jelas Terekam CCTV, Bobol Ruko Distributor Kosmetik di Lingkar Barat Kota Jambi

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved