Romi dan Al Haris Bahas Swasembada Pangan dan Tantangan Inflasi dalam Debat Pilgub Jambi

TRIBUNJAMBI.COM - Debat Pilgub Jambi 2024 memanas ketika Romi Hariyanto meminta Al Haris menguraikan target swasembada beras jika terpilih sebagai gubernur Jambi.

Romi menanyakan berapa lama waktu yang dibutuhkan dan langkah apa yang akan dilakukan untuk mencapai swasembada pangan di provinsi ini.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Al Haris menyatakan bahwa ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama.

“Pangan di daerah harus kuat,” ujarnya.

Al Haris menguraikan rencananya untuk memaksimalkan lahan pertanian di Jambi dan menghindari alih fungsi lahan produktif menjadi perkebunan sawit atau penggunaan lainnya.

Menurutnya, dengan dukungan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan dukungan pusat, Jambi bisa mencapai swasembada dalam lima tahun ke depan.

“Tapi kita harus kompak, baik di tingkat daerah maupun pusat,” tambah Al Haris.

Ia menambahkan bahwa swasembada ini dapat membuat Jambi tidak hanya cukup untuk kebutuhan sendiri tetapi juga mampu menyuplai pangan ke provinsi lain.

Al Haris mengakui bahwa inflasi pangan di Jambi meningkat, dengan harga bahan pokok seperti beras dan cabai yang terus naik, dan mencatat bahwa saat ini ada empat kecamatan di Jambi yang tergolong rawan pangan.

Romi Hariyanto sepakat dengan Al Haris mengenai pentingnya swasembada beras dan menambahkan bahwa lahan pertanian harus lebih diutamakan daripada lahan batubara.

“Kami mohon maaf, tapi Pemkab Tanjabtim sejak 2016 sudah berpihak pada petani. ASN diharuskan membeli beras petani dengan harga yang lebih tinggi dari harga Bulog,” ujar Romi, menunjukkan langkah nyata yang telah diambilnya di Kabupaten Tanjab Timur untuk mendukung petani dan stabilitas harga pangan.