AS Roma

Alasan Kenapa Ivan Juric Belum Mainkan Mats Hummels di AS Roma

Pelatih AS Roma, Ivan Juric menegaskan bahwa keputusannya untuk tidak memasukkan legenda Jerman dan Borussia Dortmund, Mats Hummels

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Instagram/@officialasroma
Mats Hummels gabung AS Roma 

 

TRIBUNJAMBI.COM - Pelatih AS Roma, Ivan Juric menegaskan bahwa keputusannya untuk tidak memasukkan legenda Jerman dan Borussia Dortmund, Mats Hummels dari susunan pemain inti adalah pilihan taktis.

Dia juga tidak menghiraukan penghargaan sebelumnya pada CV seorang pemain.

Hummels bergabung dengan Roma dengan status bebas transfer pada awal September, menyusul berakhirnya kontraknya dengan Dortmund pada akhir musim 2024-25.

Pemenang Piala Dunia 2014 itu masih belum memainkan satu menit pun dalam laga kompetitif sejak bergabung.

Padahal, Roma telah memainkan delapan pertandingan di Serie A dan Liga Europa sejak saat itu.

Hummels sendiri mengatakan kepada pers bahwa ia berharap dapat melakukan debutnya bersama Giallorossi saat melawan Dynamo Kyiv di Liga Europa pada hari Kamis.

Sayangnya, Juric akhirnya memilih tiga bek yang terdiri dari Zeki Celik, Evan Ndicka, dan Mario Hermoso.

 

Baca juga: Cuaca Ekstrem di Bologna, Duel Kontra AC Milan Pindah ke Kandang Como

Baca juga: Ivan Juric tak Muluk-Muluk, AS Roma Menang 1-0 Lawan Dynamo Kyiv Saja Sudah Senang

 

Kenapa Juric Belum Mainkan Hummels?

Juric mengungkapkan alasannya masih belum memainkan Hummels untuk Roma.

Juric sebelumnya mengatakan bahwa ia menganggap Hummels dan Ndicka bersaing untuk mendapatkan tempat yang sama.

Pelatih tersebut mengklarifikasi dalam konferensi pers prapertandingannya menjelang pertandingan hari Minggu melawan Fiorentina bahwa keputusannya murni berdasarkan apa yang ia lihat dalam latihan.

"Saya memilih berdasarkan apa yang saya lihat dalam latihan," kata Juric melalui TMW.

"Mereka yang memberi saya kepercayaan diri paling besar untuk bermain. Usia, CV tidak penting, itu adalah pilihan teknis.

"Hermoso juga tidak mendapatkan banyak kesempatan, meskipun ia berpengalaman di Atletico Madrid.

"Ndicka dapat menjadi pemain top di sisi kanan tiga bek. Besok ia akan menghadapi ujian berat melawan (Moise) Kean.

"Tidak ada alasan lain, itu adalah pilihan teknis."

 

Baca juga: 4 Kandidat Berpotensi Gantikan Erik ten Hag sebagai Pelatih Manchester United

Baca juga: Flashback Final Liga Europa AS Roma vs Sevilla, Sampai Mati Jose Mourinho tak Akan Lupa

 

Baca berita dan artikel tribunjambi.com lainnya, kini bisa melalui Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved