Pelantikan Prabowo Gibran

Maruf Amin Sambut Gibran Rakabuming Raka di Istana Wapres untuk Serah Terima Jabatan

Usai pelantikan dan pengambilan sumpah sebagai Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka mendatangi Istana Wapres di Jalan Merdeka Merdeka Selatan

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Tribunnews
Usai pelantikan dan pengambilan sumpah sebagai Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka mendatangi Istana Wapres di Jalan Merdeka Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (20/10/2024). 

Pelantikan Prabowo-Gibran.

TRIBUNJAMBI.COM - Usai pelantikan dan pengambilan sumpah sebagai Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka mendatangi Istana Wapres di Jalan Merdeka Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (20/10/2024).

Gibran yang tiba sekitar pukul 14.00 WIB itu disambut Wakil Presiden RI ke-13, Maruf Amin.

Dilansir dari Tribunnews, Putra sulung Joko Widodo itu tampak mengenakan pakaian Betawi yang dilengkapi beskap berwarna hitam dan celana panjang serta peci hitam.

Sementara itu, istri dari Gibran Rakabuming yakni Selvi Ananda tiba dengan mengenakan kebaya berwarna oranye dan kain kebaya bermotif batik.

Kehadiran Gibran dan Selvi disambut langsung oleh Wakil Presiden ke-13 RI KH. Ma'ruf Amin beserta istri, Hj Wury Ma'ruf Amin.

Adapun kehadiran dari Gibran di Istana Wapres RI adalah untuk melakukan kegiatan serah terima jabatan atau memori jabatan sebagai Wakil Presiden RI.

Ke Istana Wapres Gibran turut membawa dua putranya yakni Jan Ethes Srinararendra dan La Lembah Manah.

Sebagai informasi, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka secara resmi menjadi presiden dan wakil presiden periode 2024-2029.

Baca juga: Meski Tak Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran, Megawati Ucapkan Maaf, Selamat Jadi Presiden dan Wapres

Baca juga: Mengapa Megawati Tak Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran? PDIP Ungkap Hal Ini

Keduanya resmi menjadi menjadi presiden dan wakil presiden setelah dilantik di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta pada Minggu (20/10/2024).

Sebelum dilantik, Prabowo dan Gibran membacakan sumpah jabatan di hadapan Pimpinan MPR dan anggota DPR.

"Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden RI dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala Undang-Undang dan peraturan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa," kata Prabowo.

Setelah Prabowo, giliran Gibran yang mengucapkan sumpah janji jabatan wakil presiden.

"Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Wakil Presiden Rai dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala Undang-Undang dan peraturan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa," ucap Gibran.

Setelah membacakan sumpah jabatan, Prabowo dan Gibran menandatangani berita acara dihadapan para Pimpinan MPR RI.

Pelantikan presiden dan wakil presiden ini dihadiri langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Selain itu, sejumlah ketua umum partai politik (parpol) juga turut menghadiri acara pelantikan tersebut.

Megawati Minta Maaf

Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri menyampaikan permohonan maaf lantaran tidak dapat hadir di pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.

Baca juga: Presiden Prabowo Umumkan Nama Menteri Malam Ini di Istana Negara, Ini Daftar Calon Menteri

Prabowo-Gibran resmi sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 di gedung MPR RI pada Minggu (20/10/2024).

Pesan Megawati kepada Prabowo itu disampaikan Ketua DPP Perjuangan (PDIP), Puan Maharani.

Puan Maharani mengungkapkan bahwa ketidakhadiran Megawatoi Soekarnoputri di pelantikan Prabowo itu lantaran kodisi kesehatan.

Ketua DPR RI menyebutkan bahwa Megawati Soekarnoputri terkena flu setelah lawatannya dari Uzbekistan beberapa waktu lalu.

 “Kebetulan Ibu Mega tadi menyampaikan salamnya kepada Pak Prabowo, sudah saya sampaikan (isinya) mohon maaf dan selamat atas pelantikannya,” ujar Puan di Gedung DPR RI, Minggu.

Meski tak bisa hadir dalam pelantikan, Puan mengatakan, Megawati tetap membuka pintu untuk bertemu dengan Prabowo.

Sikap tersebut, kata Puan, mencerminkan PDIP mengutamakan persatuan dalam pemerintahan ke depan.

“Namun, tentu saja silaturahmi dan niat untuk bertemu sebagai anak bangsa dan tokoh bangsa akan selalu ada dan kita cari waktu yang tepat,” jelasnya.

Puan kemudian menuturkan, silaturahmi antara Megawati dan Prabowo itu bisa terjadi kapan saja dan tidak terbatas oleh waktu. 

“Insya Allah segera akan bertemu, silaturahmi itu tidak bisa dibatasi, sebelum pelantikan atau sesudah pelantikan,” ungkapnya.

Melalui Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah menyampaikan permintaan maaf Megawati atas ketidakhadirannya di pelantikan Prabowo-Gibran.

Dia menyebutkan bahwa putri presiden pertama Indonesia itu telah mengutus dirinya untuk menghadiri pelantikan Prabowo.

Baca juga: Isi Pidato Prabowo Soal Ikan Jadi Busuk, Busuknya Mulai dari Kepala

“Ibu Mega (Megawati Soekarnoputri) telah menugaskan saya secara khusus pada 17 Oktober kemarin untuk menyampaikan pesan dan amanat beliau kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto, melalui Ketua MPR RI yang juga Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani,” ujar Basarah saat hadir di acara pelantikan.

Ahmad Basarah mengungkapkan alasan Megawati Soekarnoputri tak terlihat hadir dalam acara penting ini.

“Ibu Megawati meminta kepada saya untuk menyampaikan permohonan maaf kepada Prabowo karena pada hari ini Ibu Megawati dengan sangat terpaksa tidak dapat menghadiri pelantikan beliau sebagai Presiden RI karena memang kondisi kesehatan beliau setelah pulang dari lawatan napak tilas Bung Karno ke St Petersburg, Rusia dan Uzbekistan,” jelas Basarah. 

Dia mengatakan Megawati mengalami batuk akibat terpapar debu saat melakukan napak tilas, terutama ketika berziarah ke makam Imam Bukhari di Uzbekistan. 

Megawati Soekarnoputri khawatir kondisinya akan mengganggu prosesi pelantikan presiden dan wakil presiden yang harus berlangsung khidmat.

“Ibu Mega tidak ingin prosesi pelantikan presiden yang berlangsung begitu khidmat bagi bangsa Indonesia, terganggu apabila beliau hadir di dalam ruangan itu kemudian batuk dan flu dan sebagainya,” ungkap Basarah.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Prediksi Skor Nantes vs Nice , Cek Head to Head dan Statistik Tim di Ligue 1 Malam Ini

Baca juga: Meski Tak Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran, Megawati Ucapkan Maaf, Selamat Jadi Presiden dan Wapres

Baca juga: Prediksi Skor Lecce vs Fiorentina, Cek H2h, Statistik dan LINK Live Streaming Serie A

Baca juga: Simpang Tiga Mendalo Jambi Padat Pengendara, Lokasi Brio Putih Nyaris Tabrak Polisi Saat Razia

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved