Kapan Thomas Tuchel Mulai Tangani dan Debut di Timnas Inggris?

TRIBUNJAMBI.COM - Delapan hari setelah ia resmi menandatangani kontrak dengan Inggris, Thomas Tuchel dikonfirmasi sebagai pelatih kepala baru Three Lions pada Rabu (16/10/2024).

Mantan pelatih Chelsea, Bayern Munchen, dan Paris Saint-Germain itu telah setuju untuk mengambil alih tim pemenang Piala Dunia 1966 itu pada awal jeda internasional Oktober.

Akan tetapi, pengumuman itu ditunda untuk meminimalkan gangguan bagi manajer sementara Lee Carsley dan skuadnya sebelum pertandingan mereka dengan Yunani dan Finlandia.

Carsley akan tetap bertanggung jawab atas tim senior untuk dua pertandingan terakhir UEFA Nations League melawan Yunani dan Republik Irlandia pada bulan November, sebelum kembali mengelola tim U-21 - seperti yang ia sarankan.

Lalu, kapan Thomas Tuchel menangani timnas Inggris?

Thomas Tuchel dan asistennya Anthony Barry akan bersiap untuk mengambil alih mulai 1 Januari 2025.

Carsley telah mendalangi tiga kemenangan dari empat pertandingan pertamanya sebagai manajer sementara Inggris di Nations League, menyusul kekalahan kandang yang mengejutkan 2-1 dari Yunani dengan kemenangan 3-1 atas Finlandia di Liga B Grup 2 kemarin.

The Three Lions telah tertinggal di urutan kedua dalam klasemen setelah hasil yang beragam pada bulan Oktober lalu.

Mereka berada tiga poin di belakang tim Yunani yang sempurna - yang mereka hadapi di Athena pada tanggal 14 November - di tempat pertama dan enam poin di atas Irlandia yang berada di posisi ketiga, lawan terakhir mereka tahun ini pada tanggal 17 November.

Baca juga: Josh Acheampong, Wonderkid Chelsea jadi Target Real Madrid di Tengah Bek Tua yang Tersisa

Baca juga: Analisis Kelemahan Taktik Timnas Indonesia saat Lawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Baca juga: Megawati dan Red Sparks Siapkan Diri di V-League Korea Selatan, Kapan Tanding Voli Perdana?

Debut Bulan Maret

Tuchel bersiap untuk mengelola pertandingan Inggris pertama pada bulan Maret 2025 mendatang.

Dengan Inggris pada sembilan poin, Yunani pada 12, Irlandia pada tiga dan Finlandia yang berada di posisi keempat dengan skor nol, Three Lions tidak dapat finis di dasar klasemen Grup 2 Liga B - dan dengan demikian langsung terdegradasi ke Liga C - tetapi semua kemungkinan lainnya terbuka.

Jika Three Lions mempertahankan posisi kedua mereka saat ini, mereka akan lolos ke babak playoff degradasi/promosi tahun depan.

Mereka akan menghadapi salah satu dari empat tim Liga A yang berada di posisi ketiga untuk mendapatkan hak kembali ke tingkat teratas Nations League.

Pengundian untuk pertandingan dua leg tersebut akan dilakukan pada tanggal 22 November setelah semua pertandingan grup selesai, sebelum babak playoff berlangsung pada tanggal 20 Maret dan 23 Maret, dengan semua tim Liga B yang berada di posisi kedua menjadi tuan rumah leg pertama.

Saat ini, satu-satunya tim Liga A yang tidak dapat dihadapi Inggris di babak playoff adalah Spanyol dan negara asal Tuchel, Jerman - keduanya telah memastikan finis di posisi dua teratas di grup masing-masing.

Akan tetapi, tim seperti Portugal, Italia, Prancis, Belgia, Kroasia, dan Belanda mampu menempati posisi ketiga.

Polandia, Belgia, Hungaria, dan Serbia saat ini menempati posisi ketiga di Liga A, sementara Bosnia-Herzegovina, Swiss, Israel, dan Skotlandia juga bisa lolos ke babak playoff.

Atau, jika Inggris kalah dalam kedua pertandingan mereka bulan depan dan Irlandia memenangkan kedua pertandingan mereka - sambil juga mengejar defisit 2-0 dari pertandingan pertama mereka dengan Three Lions pada bulan September - pertandingan pertama Tuchel bisa jadi adalah di babak playoff degradasi/promosi Liga B/Liga C.

Baca juga: Shin Tae-yong: Kami Akan Perbaiki Taktik Timnas Indonesia

Dalam skenario itu, Inggris akan menghadapi salah satu runner-up dari divisi ketiga pada tanggal 20 dan 23 Maret, bermain tandang di leg pertama sebelum menjadi tuan rumah di leg kedua, dan saat ini ada 12 tim Liga C yang bersaing di babak playoff.

Slowakia, Kosovo, Belarus, dan Armenia semuanya berada di posisi kedua di grup Liga C masing-masing, tetapi Swedia, Rumania, Irlandia Utara, Bulgaria, Luksemburg, Makedonia Utara, Latvia, dan Kepulauan Faroe secara matematis juga dapat finis di posisi kedua.

Namun, jika Inggris berhasil menyalip Yunani di puncak klasemen Grup 2 Liga B, mereka akan otomatis dipromosikan kembali ke Liga A tanpa perlu playoff dua leg.

Dalam skenario itu, pertandingan pertama Tuchel sebagai pelatih kepala akan terjadi pada kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan Maret, meskipun belum ada tanggal yang ditetapkan untuk undian UEFA.

Baca berita dan artikel tribunjambi.com lainnya, kini bisa melalui Google News