Curva Sud AS Roma Protes Lagi jelang Laga Kontra Inter Milan, Pemilik tak Tepat Janji

TRIBUNJAMBI.COM - Curva Sud AS Roma mengumumkan protes lain dalam pertandingan mendatang melawan Inter Milan karena mereka menyalahkan pemilik klub karena tidak menepati 'janji' mereka kepada para penggemar.

Giallorossi mengalami awal musim yang penuh badai, karena keputusan keluarga Friedkin untuk memecat pelatih dan legenda klub Daniele De Rossi telah memicu beberapa protes.

Kondisi itu akan terus berlanjut saat Roma menjamu Inter di Stadio Olimpico Minggu depan.

Dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan oleh pengacara Lorenzo Contucci di profil media sosialnya, para pendukung garis keras mengklaim bahwa mereka akan membiarkan Curva Sud kosong selama 15 menit pertama pertandingan sebagai protes terhadap manajemen klub karena mereka menuntut 'perubahan arah'.

Pendukung AS Roma Protes

Para pendukung Roma mengumumkan protes dalam pertandingan Inter dan menuntut ‘perubahan arah’.

“Untuk membuat ketidakpuasan kami semakin nyata karena pentingnya pertandingan, Curva Sud akan tetap berada di luar selama 15 menit selama pertandingan Inter-Roma untuk memprotes manajemen karena tidak menepati janji mereka dengan fakta,” demikian bunyi pernyataan tersebut.

“Bendera yang dicemarkan nama baik, lambang yang tidak pernah diperbaiki, disorganisasi umum, bisnis yang dangkal, pilihan orang yang tidak memadai untuk mewakili Roma dari semua sudut pandang, mengingat ketidaktahuan mereka tentang realitas kota, sejarah Roma, dan nilai-nilai tradisional penggemar Roma.

Baca juga: Penampilan ke-200 Cristiano Ronaldo sebagai Pemain Inti Portugal Imbang Lawan Skotlandia

Baca juga: Sepakat! Thomas Tuchel jadi Pelatih Timnas Inggris

Baca juga: Real Madrid Tingkatkan Upaya buat Dapatkan Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen

Menurut para ultras, menghabiskan banyak uang saja tak cukup untuk meningkatkan performa AS Roma.

“Menghabiskan uang saja tidak cukup untuk membimbing Roma, tetapi perlu untuk menciptakan dan mewakili klub tempat setiap penggemar Roma dapat mencerminkan dirinya sendiri dan merasa bangga.

“Karena ini tidak terjadi, penggemar Roma di semua bagian didesak untuk bergabung dalam protes. Keluarga Friedkin, kami menuntut perubahan arah.”

Saat ini, AS Roma berada di bawah asuhan Ivan Juric, yang punya catatan cukup baik di Liga Serie A Italia.

Juric masih belum terkalahkan di Serie A sejak menggantikan De Rossi, saat ia meraih dua kemenangan berturut-turut sebelum hasil imbang 1-1 terakhir mereka di kandang AC Monza.

Baca berita dan artikel tribunjambi.com lainnya, kini bisa melalui Google News