4 Fakta Windi Menyamar Jadi Laki-Laki Demi Bertahan Hidup, Ditinggalkan Orangtua Sejak Kecil

Kisah seorang perempuan bernama Windi yang nekat menyamar menjadi laki-laki viral di media sosial. Berikut fakta-fakta menarik tentang perjuangannya.

Editor: Nurlailis
ist
4 Fakta Windi Menyamar Jadi Laki-Laki demi Hidup 

TRIBUNJAMBI.COM - Kisah seorang perempuan bernama Windi yang nekat menyamar menjadi laki-laki viral di media sosial

Windi, yang terpaksa mengubah penampilan dan identitasnya demi bertahan hidup, kini menjadi sorotan publik. 

Berikut fakta-fakta menarik tentang perjuangan hidup Windi yang mengharukan.

1. Menyamar Menjadi Egi Demi Bertahan Hidup

Kesulitan mendapatkan pekerjaan membuat Windi akhirnya memutuskan untuk menjadi kuli bangunan

Pekerjaan yang biasanya didominasi oleh laki-laki ini dijalani oleh Windi dengan menggunakan identitas baru, Egi. 

Ia mengubah penampilannya menjadi laki-laki berambut bondol dan kuat agar diterima di lingkungan pekerjaan tersebut. 

Nama "Egi" diberikan oleh kakeknya yang juga berprofesi sebagai kuli bangunan, demi menjaga keamanan dan identitas Windi.

2. Kehilangan Orang Tua Sejak Kecil

Sejak kecil, Windi telah ditinggalkan oleh kedua orang tuanya. Ia dibesarkan oleh kakek dan neneknya. 

Sayangnya, enam tahun lalu, sang kakek yang selalu menjadi pelindung bagi Windi meninggal dunia, disusul oleh neneknya yang juga berpulang tak lama setelah itu. 

Windi hanya sempat mengenyam pendidikan hingga kelas 2 SD dan tidak memiliki ijazah.

3. Mengasuh Tiga Adik dengan Penuh Perjuangan

Windi bukan hanya berjuang untuk dirinya sendiri; ia juga mengasuh tiga adik asuhnya, yaitu Salsabila (11), Nabila (8), dan Iqbal (6). 

Meskipun bukan adik kandung, Windi merasa bertanggung jawab atas kehidupan mereka. 

Ia bekerja keras agar ketiga bocah tersebut dapat makan, bersekolah, dan memiliki tempat tinggal. 

“Saya harus berjuang sekuat tenaga demi adik-adik bisa makan, sekolah, dan tempat berteduh,” ungkap Windi.

4. Dikejar Utang dan Hidup Serba Kekurangan

Penghasilan sebagai kuli bangunan yang tidak menentu membuat Windi kesulitan membayar sewa tempat tinggal. 

Ia dan ketiga adiknya harus sering berpindah kontrakan karena menunggak. 

Bahkan, terkadang mereka harus bertahan tanpa makan selama beberapa hari. 

"Saya tidak tega adik-adik saya pernah dua hari tidak makan, kami cuma minum air putih saja. Si kecil Iqbal sampai tertidur karena kelelahan menangis," kata Windi. 

Selain itu, Salsa dan Nabila juga sering bolos sekolah karena jarak kontrakan yang terlalu jauh dan Windi tidak memiliki uang untuk ongkos transportasi mereka.

Perubahan Kehidupan Windi Usai Kisahnya Viral

Setelah kisah Windi viral di media sosial, banyak netizen yang merasa terharu dan akhirnya memberikan bantuan. 

Melalui penggalangan dana di platform sharinghappiness.org, dana ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan, tempat tinggal, dan modal usaha bagi Windi serta ketiga adiknya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com

Update berita Tribun Jambi di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved