Menteri Prabowo Gibran

Kok Bisa 20 Orang Ini Ditawari Prabowo Subianto Jadi Menteri: Ada Maruarar Sirait, Zulhas hingga AHY

Berikut ini 20 nama orang yang diam-diam dipanggil Prabowo Subianto ke rumah pribadinya, di Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/204).

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Kok Bisa 20 Orang Ini Ditawari Prabowo Subianto Jadi Menteri: Ada Maruarar Sirait, Zulhas hingga AHY 

TRIBUNJAMBI.COM - Berikut ini 20 nama orang yang diam-diam dipanggil Prabowo Subianto ke rumah pribadinya, di Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/204).

Salah satu orang tersebut adalah politikus muda PDI-P Maruarar Sirait.

Pria yang biasa disapa Ara ini mengaku pemanggilan dirinya oleh Prabowo Subianto terkait peluang menjadi salah satu pembantu Presiden atau mentri.

Nah, berikut ini profil PDI-P Maruarar Sirait dilansir dari beberapa sumber.

Nama: Maruarar Sirait

Lahir: 23 Desember 1969 (umur 54) di Medan, Sumatera Utara, Indonesia

Almamater: Universitas Katolik Parahyangan

Partai: PDI-P (1999–2024), Gerindra (2024–)

Istri: Shinta Triastuti

Anak: 2

Orangtua:  Sabam Sirait (ayah), Sondang br. Sidabutar (ibu).

Baca juga: Apa Kata Tokoh Usai Dipanggil Prabowo ke Kertanegara? Siap Jadi Menteri?

Pesan Prabowo: Harus Kerja Keras

Ara Sirait mengatakan, pesan Prabowo Subianto harus kerja keras sekali untuk kepentingan masyarakat Indonesia.

"Yang penting harus kerja keras sekali. Saya ditugaskan untuk hal yang harus bekerja keras sekali. Semoga bisa bermanfaat bagi rakyat banyak ya," katanya kepada wartawan media di Jalan Kertanegara, Jakarta Pusat, Senin (14/10/2024). 

Ara pun meminta doa kepada masyarakat luas agar diberikan kelancaran dalam menjalankan tugasnya sebagai menteri.

Ia menyadari bahwa menjadi menteri diharuskan bisa berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan.

"Yang penting doakan kami sehat, tetap rendah hati, dan bisa bekerja sama dengan seluruh stakeholder, bupati walikota, gubernur dan kementerian lainnya, teman-teman TNI/Polri karena memang tugas kami, ya semoga bisa membantu rakyat Indonesia," pungkas Ara.

Maruarar menambahkan, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad dan putra semata wayang Prabowo, Didiet Prabowo ikut menemani Prabowo dalam menyeleksi kandidat menteri.

"Ada presiden terpilih, dan juga ada bapak Dasco dan juga tadi saya salaman dengan Mas Didiet,"ucapnya.

Diketahui, sejumlah pejabat menyambangi kediaman Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10).

Mereka kompak mengenakan pakaian batik.

Para tokoh mulai hadir pukul 14.46 WIB.

Terlihat juga Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul merapat ke Kertanegara.

Setelah itu, ada politikus Golkar, Nusron Wahid.

Ada juga politikus Wihaji, Abdul Kadir Karding, Teuku Riefky Harsa, Yandri Susanto hingga Fadli Zon.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto menceritakan saat dipanggil menjadi kandidat menteri di kabinet Prabowo Subianto. Ia bercerita momen dipanggil Prabowo ke rumah Kertanegara.

Saat itu, dia bersama kandidat menteri lainnya diminta duduk di ruang tunggu sebelum bertemu Prabowo.

"Tadi transit sebentar di dalam, di ruang tunggu, kemudian dipanggil ke ruangan Pak Prabowo satu-satu. Jadi saya sendiri masuk ketemu Pak Prabowo di satu meja," kata Yandri sesuai bertemu Prabowo. 

Saat itu, tibalah giliran dirinya berbicara empat mata bersama Prabowo.

Yandri menyebut Prabowo meminta dirinya masuk ke dalam kabinet pada pemerintahannya mendatang. 

"Dari situ Pak Prabowo menyampaikan intinya saya diminta untuk membantu beliau di kabinet yang akan dibentuk oleh beliau nanti dan saya saya siap demi bangsa dan negara, panggilan ini sangat mulia, dan saya siap menerima arahan dari pak presiden yang akan dilantik," ungkapnya.

Dalam diskusi itu, Yandri mengatakan Prabowo memintanya untuk memimpin Kementerian yang strategis dan penting.

Dia pun menyinggung eks Danjen Kopassus itu berbicara soal Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

"Iya salah satunya ya bahwa di indonesia ini kan ada kota, ada desa kan banyak. Penduduk terbanyak di desa kemudian dan sebagainya," ungkapnya.

Namun, Yandri masih enggan membeberkan pos kementerian yang akan diisinya. Termasuk, kans dirinya menjadi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

"Posnya apa detailnya nanti tunggu pengumuman. Tunggu pengumuman karena itu hak prerogatif pak presiden," katanya.

Sejauh ini, sudah ada sejumlah kandidat menteri yang dipanggil Prabowo.

Berikut daftar nama calon menteri yang telah dipanggil Prabowo:

Kader Partai Geridra, Prasetyo Hadi

Aktivis HAM, Natalius Pigai

Ketua Yayasan Teladan Utama, Widiyanto Putri Wardhana

Politikus Golkar, Wihaji

Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto

Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon

Poliitikus Partai Golkar, Nusron Wahid

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul

Politikus Partai Gerindra, Maruarar Sirait

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono

Dra Arifatul Choiri Fauzi

Prof Yassierli

Prof Satrio Sumantri Brodjonegoro

Mendagri sekaligus Eks Kapolri, Tito Karnavian

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan

Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra

Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar

Sekjen Muhammadiyah Abdul Muti.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved