AS Roma

AS Roma Geram pada Wasit Setelah Penaltinya Ditolak, "Tidak Dapat Diterima"

Direktur AS Roma Florent Ghisolfi marah besar kepada wasit selama wawancara pasca pertandingan melawan Monza.

Penulis: Zulkipli | Editor: Zulkipli
Instagram/@officialasroma
Paulo Dybala dan Mehmet Zeki Celik di AS Roma 

TRIBUNJAMBI.COM - Direktur AS Roma Florent Ghisolfi marah besar kepada wasit selama wawancara pasca pertandingan, mengatakan bahwa Giallorossi tidak diberi penalti 'jelas' saat melawan Monza.

AS Roma asuhan Ivan Juric ditahan imbang 1-1 oleh tim yang tengah berjuang di Serie A, Monza , satu-satunya tim tanpa kemenangan liga musim ini.

Aretem Dovbyk membuka gol pada babak kedua, tetapi Dany Mota menyamakan kedudukan kurang dari sepuluh menit kemudian.

Giallorossi merasa mereka pantas mendapat tendangan penalti di menit-menit akhir ketika Giorgos Kyriakopoulos bertabrakan dengan Tommaso Baldanzi di dalam kotak penalti saat mencoba memenangkan duel udara.

"Saya tidak terbiasa berbicara tentang wasit, tetapi semua orang melihatnya, dan itu tidak dapat diterima. Itu adalah penalti yang jelas," kata Ghisolfi kepada Sky Sport Italia, seperti dikutip ForzaRoma.info.

Monza akan menjamu AS Roma dalam pertandingan Serie A Italia pada Kamis (4/5/2023) dini hari.
Monza akan menjamu AS Roma dalam pertandingan Serie A Italia pada Kamis (4/5/2023) dini hari. (Instagram/ @acmonza)

AS Roma geram pada wasit setelah penaltinya ditolak: 'Tidak dapat diterima'.

Baca juga: AS Roma Siap Hadapi Monza Tanpa Menyerang Bintang Paulo Dybala

"Baiklah, wasitnya jauh, tetapi mengapa VAR tidak turun tangan? Itu penalti, dan kalian semua melihatnya. 

"Saya menuntut rasa hormat untuk Roma, usaha para pemain, dan juga pelatih serta para penggemar. Ada rasa frustrasi di ruang ganti. Kami ingin rasa hormat, itu tidak dapat diterima." jelasnya.

Direktur AS Roma mengatakan wasit tidak menjelaskan keputusannya setelah pertandingan.

“Tidak untuk saat ini, tetapi kami akan meminta klarifikasi sesegera mungkin.” jelasnya.

Protes Ghisolfi juga berlanjut di DAZN.

Baca juga: Matias Soulé Berjuang untuk Tampil Bagus di AS Roma setelah Kepindahan dengan Harga Besar

"Biasanya saya tidak datang ke sini untuk menangis, tetapi apa yang terjadi tidak dapat diterima. Kontak dengan Baldanzi terlihat jelas," tegasnya.

"Saya tidak bisa bicara dengan wasit. Jelas, Baldanzi kesal karena itu pelanggaran yang jelas. 

"Kami orang yang saling menghormati, tetapi bukan karena alasan ini kami mengharapkan rasa hormat yang lebih rendah." sebutnya.

AS Roma memperoleh 10 poin dalam tujuh pertandingan pembukaan dan hanya memenangkan dua pertandingan Serie A musim ini.

Pertandingan berikutnya setelah jeda internasional adalah melawan Inter di Stadio Olimpico pada tanggal 20 Oktober.

Baca juga: Kapten AS Roma Lorenzo Pellegrini Buka Suara Soal Pemecatan De Rossi

Baca juga: Pelatih AS Roma Ivan Juric Soroti Momen Penentu Kemenangan atas Venezia

Sekarang Anda dapat menyimak update berita tribunjambi.com via Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved