4 Fakta Suami di Lampung Tembak Istrinya, Dipicu Cekcok Rumah Tangga

TRIBUNJAMBI.COM - Muhammad Rifai melakukan tindakan nekat dengan menembak istrinya, Yeni, menggunakan senjata api. 

Kejadian ini terjadi di Kampung Surabaya Ilir, Kecamatan Bandar Surabaya, Lampung Tengah, pada Selasa (1/10/2024) sekitar pukul 08.00 WIB. 

Beruntung, peluru hanya mengenai lengan kanan korban, sehingga tidak menimbulkan luka yang fatal.

Baca juga: Wanita di Surabaya Begal Sopir Taksi Online, Ingin Kerja di Australia Tapi Tak Ada Modal

Kronologi Kejadian

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Tribun Lampung, aksi penembakan tersebut dipicu oleh perselisihan dalam rumah tangga. 

Setelah insiden penembakan, Rifai melarikan diri dan saat ini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

Camat Bandar Surabaya, Arifin, yang langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah mendapatkan laporan, mengonfirmasi kejadian tersebut. 

Ia mengatakan, Rifai menembak istrinya karena masalah rumah tangga yang berlarut-larut. 

"Rifai melarikan diri setelah menembak lengan kanan istrinya. Saat ini polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku," ujar Arifin.

Korban Jalani Perawatan

Yeni, korban penembakan, segera dibawa oleh warga setempat ke Klinik Dokter Didik di Kampung Surabaya Ilir untuk mendapatkan pertolongan pertama. 

Namun, karena luka tembak yang dideritanya, Yeni kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Yukum Medikal Center (YMC) di Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah, untuk mendapatkan perawatan intensif.

Camat Arifin menyatakan bahwa kondisi TKP saat ini sudah kondusif, meskipun insiden tersebut sempat menarik perhatian warga setempat. 

Lokasi kejadian sudah dipasangi garis polisi, dan penyelidikan masih terus berlangsung. 

"Setelah polisi datang ke lokasi, TKP langsung diamankan dan dipasangi police line," jelasnya.

Baca juga: Viral Video Ibu Siksa Anak Kandung saat VC dengan Suami, Ancam Jika Suami Tak Beri Uang

Penanganan Kasus oleh Pihak Kepolisian

Kompol Sayidina Ali, Kasi Humas Polres Lampung Tengah, mengonfirmasi bahwa Satreskrim Polres Lampung Tengah sedang menangani kasus ini. 

Tim Inafis sudah berada di lokasi untuk melakukan identifikasi forensik, namun detail kronologi kejadian masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut. 

"Penyelidikan masih berlangsung, dan pelaku saat ini masih dalam pengejaran," kata Sayidina Ali.

Imbauan untuk Masyarakat

Camat Arifin menyesalkan tindakan kekerasan yang dilakukan Rifai terhadap istrinya. 

Ia menekankan bahwa masalah rumah tangga seharusnya diselesaikan dengan baik, tanpa menggunakan kekerasan. 

"Permasalahan rumah tangga seharusnya bisa diselesaikan secara damai, bukan dengan cara seperti ini," ujar Arifin.

Ia juga menyoroti kepemilikan senjata api oleh pelaku, yang kemudian digunakan untuk melukai istrinya. 

Arifin mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terpancing emosi dan selalu mengutamakan penyelesaian masalah dengan kepala dingin. 

"Setiap masalah pasti bisa diselesaikan jika dibicarakan dengan baik. Jangan sampai emosi sesaat merusak segalanya," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id 

Update berita Tribun Jambi di Google News