Berita Kerinci

Basarnas Jambi Gelar Jungle Rescue di Gunung Kerinci

Basarnas Jambi menggelar pelatihan Jungle Rescue atau tindakan penyelamatan korban di Gunung Kerinci bagi 50 peserta dari Potensi SAR. 

Penulis: Herupitra | Editor: Rohmayana
Tribunjambi.com/ Heru Pitra
Basarnas Jambi Gelar Jungle Rescue di Gunung Kerinci 

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Basarnas Jambi menggelar pelatihan Jungle Rescue atau tindakan penyelamatan korban di Gunung Kerinci bagi 50 peserta dari Potensi SAR. 

Direktur Bina Potensi Basarnas Agus Haryono menerangkan, peserta berjumlah 50 orang yang terdiri dari potensi SAR yang ada, seperti pemerintah daerah,  TNI-Polri, organisasi penguat SAR kemanusiaan dan kebencanaan. 

"Teman-teman mahasiswa juga ada, jadi lengkap ini perwakilan dari seluruh unsur yang bisa mendukung operasi SAR," kata Haryono di Kayu Aro Kerinci usai membuka pelatihan, Sabtu (28/9/2024). 

Agus menjelaskan, para peserta akan diberikan pembekalan skill, ilmu pengetahuan perihal pencarian dan pertolongan terhadap kondisi kedaruratan di gunung dan hutan. 

Dia mencontohkan, misalnya kondisi yang membahayakan manusia seperti pendaki tersesat di gunung, longsor maupun kecelakaan tranportasi di gunung dan hutan. 

"Tentunya kita siapkan potensi yang ada di Jambi, khususnya di Kerinci dan Sungai Penuh untuk mengantisipasi kondisi tersebut," jelas Agus. 

Baca juga: Perkuat MOU Dengan Basarnas, ini Harapan Otoritas Bandara Sultan Thaha Jambi

Baca juga: Viral Sejumlah Bocah Lompat dari Gentala Arasy, Basarnas Jambi Ingatkan Bahaya Debit Air Deras

Agus mengingatkan, beberapa waktu ke depan akan adanya potensi musim penghujan tentunya semua elemen harus menyiapkan kesiap siagaan untuk mengantisipasi kondisi kerawanan. 

"Kita ketahui bahwa musim hujan ada potensi bencana alam Hidrometeorologi seperti banjir tanah longsor dan kondisi pendakian yang tidak baik, serta mengantisipasi kecelakaan di perairan. Wilayah kita ini memang wilayah yang rawan karena memiliki gunung berapi, potensi gempa tektonik karena pertemuan lempeng bumi dan kita juga punya bandara disini," ujarnya. 

Agus juga membahas isu Megathrust, meski di Kerinci Jambi cukup jauh dari titik yang diperkirakan namun tetap harus mempersiapkan diri. Harus siap untuk membantu wilayah lain yang mengalami bencana di tempat lain. 

"Kita juga mempersiapkan masyarakat untuk siap selamat, dimana kita menyiapkan masyarakat yang berada di wilayah rawan agar bisa mempersiapkan diri untuk menolong dirinya sendiri sambil menunggu tim SAR datang," ungkap Agus. 

Sementara itu, Asisten 1 Setda Kerinci Linda Martiani kabupaten Kerinci mengatakan, pemerintah Kerinci sangat mendukung pelatihan meningkatkan kapasitas SAR. Serta berharap event yang sama terus dilaksanakan secara berkesinambungan. 

"Tentunya akan meningkatkan edukasi terhadap masyarakat kita dan pihak terkait. Semakin mengedukasi masyarakat, semakin siaga bencana masyarakat,  mitigasi terhadap bencana kedepan apa lagi kabupaten Kerinci rawan bencana alam," kata Linda. (Tribunjambi.com/ Heru Pitra)

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved