Sosok Perekam Video Asusila Guru dan Siswi di Gorontalo, Akan Berikan untuk Istri Guru Sebagai Bukti

Terungkap sosok perekam video asusila guru dan murid di Gorontalo. Perekam video asusila berasal dari sekolah yang berbeda dengan siswi maupun guru

Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI/ALDINO
Seorang pengguna internet sedang memperhatikan sejumlah foto tidak senonoh yang beredar di dunia maya. 

TRIBUNJAMBI.COM - Terungkap sosok perekam video asusila guru dan murid di Gorontalo.

Perekam video asusila berasal dari sekolah yang berbeda dengan siswi maupun guru pemeran video asusila tersebut.

Ini seperti diungkapkan RB, kepala madrasah dikutip dari TribunGorontalo.com, Kamis (26/9/2024).

Menurut RB, pihaknya yakin bahwa perekam berasal dari sekolah yang berbeda karena seragam yang digunakan saat itu berbeda dengan sang siswi yang terekam video.

Diketahui, sebelum siswa dan guru beradegan asusila, terekam seorang siswi berseragam pramuka menyiapkan perekam video.

Perekam seperti menyembunyikan kamera pada posisi yang ia ketahui bisa merekam seluruh adegan asusila.

Baca juga: Siapa Pelaku yang Menyimpan Jasad Wanita Cantik dalam Lemari di Pakuan Baru Kota Jambi?

Baca juga: Misteri Mayat Perempuan Dalam Lemari di Kota Jambi Terungkap Sebagian, Teman Merasa Ada Hal Aneh

"Sebagai bukti bahwa dia bukan siswa sini, lihat saja dari seragamnya di hari itu, yang menggunakan batik itu baju khas di sekolah kami sedangkan yang menggunakan seragam pramuka bukan siswa kami," ucapnya.

Perekam tersebut merekam adegan intim itu sebagai bukti yang akan diberikan kepada istri guru.

"Alasan awal pengambilan video unntuk memberitahukan kepada istri oknum guru," ungkap Kapolres Gorontalo, AKBP Deddy Herman, Kamis (26/9/2024).

Terkait dengan perekam video kata Kapolres akan melakukan perundingan dengan Dinas PPA Kabupaten Gorontalo, karena akan tersebut terinformasi masih di bawah umur.

"Soal perekam sendiri nanti kita sama-sama kolaborasi dulu, kita rundingan dengan dinas terkait, apakah bisa ditangani atau tidak," jelasnya.

Saat ini perekam video telah dimintai keterangan terkait pengambilan video itu dan untuk perkara itu pihaknya masih akan fokus pada masalah oknum guru dan siswa.

"Perekam sudah kami mintai keterangan, terkait itu kita dalami lebih dalam dulu," ucapnya.

Dirinya menuturkan pengambilan video itu pada tanggal 6 September 2024.

"Untuk lokasi kejadian seperti di video terjadi di rumah temannya yang berada di Kabupaten Gorontalo,"ujar Kapolres.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved