Pihak Bandara Sultan Thaha Jambi Bantah Tempatnya Dipakai Ida Dayak untuk Pengobatan

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Beredarnya informasi di sosial media dan grub whatsapp, Ida Dayak akan membuka pengobatan di area Gedung Graha Bandara Sultan Thaha Jambi, informasi ini dipastikan Hoax oleh pengelola bandara.

Siswanto EGM Bandara Sultan Thaha Jambi mengatakan pihaknya tidak pernah menerima konfirmasi untuk pemakaian Graha Bandara Sultan Thaha Jambi.

"Kita tidak pernah menerima konfirmasi pemakaian tempat baik lisan maupun tertulis," ujarnya Rabu (25/9/2014).

Lebih ia mengatakan beredarnya informasi tersebut secara tidak langsung merugikan pihak bandara.

"Mereka mencatut nama kita tanpa ijin, dan seolah-olah kita yang mengadakan pengobatan tersebut," jelasnya Siswanto.

Siswanto menjelaskan pihaknya sudah mencoba menghubungi nomor yang tertera di flyer viral tersebut untuk melakukan konfirmasi atas kebenaran area mereka di gunakan untuk aktifitas pengobatan Ida Dayak.Namun nomor petugas mereka malah di blokir.

Menyikapi hal ini, pihak Bandara Sultan Thaha Jambi menuntut klarifikasi terbuka  dari pihak yang menyebarkan informasi tersebut.

Hal ini, karena perbutan yang dilakukan penyebar informasi tersebut telah merugikan Bandara Sultan Thaha Jambi.

Pihak bandara pun akan mempertimbangkan menempuh jalur hukum jika tidak ada klarifikasi dari penyebar informasi ini.

"Kita lagi mempertimbangkan menempuh jalur hukum untuk kasus ini," pungkas Siswanto.

Informasi Ida Dayak akan melakukan pengobatan alternatif di area Bandara Sultan Thaha Jambi telah menyebar secara masif di media sosial dan aplikasi perpesanan WhatsApp.

Dimana disebutkan Ida Dayak akan membuka praktek di Gedung Graha Bandara Sultan Thaha Jambi,pada 9-13 Oktober 2024.

Calon pasien di minta untuk mendaftarkan diri di nomor yang tertera di flyer tersebut. Namun ketika di hubungi Tribun Jambi nomor tersebut tidak merespon.

Tersebarnya informasi Ida Dayak akan hadir di Jambi tidak hanya terjadi saat ini saja. Beberapa waktu yang lalu juga beredar informasi seperti ini.

Karyono salah satu warga kota Jambi menuturkan sekitar satu atau dua tahun yang lalu ia juga melihat postingan yang mengatakan Ida Dayak akan hadir di Jambi untuk melakukan pengobatan. Namun, hal itu tidak pernah terjadi.

"Modusnya sama seperti ini, kita diminta mendaftar dan membayar beberapa uang," ungkapnya.

"Untuk itu, kali ini saya tidak akan tertipu lagi," ujarnya singkat.

Baca juga: BPBD Batanghari Upayakan Bantuan untuk Korban Angin Puting Beliung

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni KM Awu Rute Kupang-Bali sepanjang Oktober 2024, Harga Tiket Rp 400 Ribuan

Baca juga: Bawaslu Minta Paslon Gubernur Jambi Taat Aturan: Hindari Provokasi dan Sebar Hoax