PON XXI Sumut Aceh
Kronologi Pemain 'Bogem Mentah' Wasit di Laga Aceh vs Sulteng, Ricuh di PON Aceh-Sumut
Insiden pemukukan pemain terhadap wasit yang memimpin pertandingan Aceh vs Sulteng di babak delapan besar cabang olahraga sepak PON XXI Aceh-Sumut.
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
TRIBUNJAMBI.COM - Viral di media sosial insiden pemukukan pemain terhadap wasit yang memimpin pertandingan Aceh vs Sulteng di babak delapan besar cabang olahraga sepak bola PON XXI Aceh-Sumut.
Insiden ini terjadi di tambahan waktu babak kedua, Sabtu, 14 September 2024 malam WIB di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh.
Pertandingan yang mempertemukan tuan rumah Aceh melawan Sulawesi Tengah itu ricuh dan dinilai penuh kejanggalan.
Wasit Eko Agus Sugiharto banyak memberikan keputusan penuh kontroversi, hingga pada puncaknya, pemain Sulteng melayangkan bogem mentah di area kotak penalti di tambahan waktu babak kedua.
Berikut kronologi dan beberapa sorotan pada pertandingan Aceh vs Sulteng di PON Aceh-Sumut.
Kronologi dan Jalannya Pertandingan Aceh vs Sulteng
Kejanggalan sejatinya dimulai sejak babak pertama, tapi kian kentara pada tambahan waktu.
Posisi Sulteng sudah unggul sejak menit ke-24, melalui Wahyu Alman.
Kejadian pertama sejatinya terjadi pada menit 39', ketika tim pelatih Sulteng dan Aceh terlibat cekcok.
Kejadian itu sempat memancing penonton melempar benda ke lapangan, termasuk botol air minum.
Para pemain juga sempat terlibat, bahkan laga sempat dihentikan beberapa menit.
Di menit 45+6' pemain Aceh Irza Rahmad Dian menendang kepala pemain Sulteng di kotak penalti Aceh, namun wasit Eko tak berikan pelanggaran, apa lagi penalti.
Padahal, sejumlah pihak menilai apa yang dilakukan pemain Aceh terhadap Abd Sabir merupakan tindakan berbahaya.
Di paruh babak kedua, protes kian protes semakin terjadi.

Eko Agus Sugiharto selaku pengadil memberikan dua kartu merah dalam kurun waktu kurang dari 10 menit terhadap skuad Sulteng.
Di menit 75' wasit memberikan kartu kuning kedua yang berbuah kartu merah untuk pemain Sulteng Wahyu Alman yang dianggap mengangkat kaki terlalu tinggi ketika berupaya merebut bola dari Hercules.
Kemudian, pada menit 84' wasit memberikan kartu merah lagi untuk pemain Sulteng, kali ini Moh Akbar.
Akbar telah lebih dulu membuang bola, namun lanjutan geraknya membuat kaki pemain tersebut mengenai kaki Hercules.
Sulteng harus bermain dengan 9 orang sejak menit 84'.
Puncaknya pada injury time babak kedua, tepatnya menit 90+6' ketika pemain Aceh Nur Mahyudin terjatuh di kotak penalti tanpa ada pelanggaran, jika dilihat dalam tayangan ulang.
Wasit Eko langsung menunjuk titik putih penalti.
Pemain Sulteng, Muhammad Rizki Saputra yang kesal dengan keputusan wasit, memberikan pukulan ke wajah wasit hingga terjatuh.
Wasit Eko Agus tersungkur dan tak bisa melanjutkan laga. Laga dihentikan sementara.

Pertantingan akhirnya dilanjutkan dengan wasit cadangan Fadli Nurdiana asal DKI yg musim ini baru mentas ke Liga 2.
Fadli memberikan kartu merah kepada Rizki Saputra yang melakukan pemukukan terhadap wasit diberikan kartu merah.
Alhasil, Sulteng lanjut main dengan 8 pemain.
Duel Aceh vs Sulteng di bawah kepemimpinan wasit Fadli itu dimulai dengan Aceh menendang penalti.
Namun, penalti Aceh gagal berbuah gol karena ditepis oleh kiper Sulteng, Rexy.
Beberapa menit kemudian, terjadi handball di kotak penalti Sulteng (sesuai aturan No Handball). Bola mengenai tangan Ichwansyah setelah lebih dulu terpantul ke kaki.
Wasit Fadli menunjuk titik putih. Aceh menendang penalti melalu Akmal Juanda, dan kali ini berhasil gol.
Skor babak kedua berakhir imbang 1-1.
Baca juga: Erick Thohir Marah Tahu Pemain Sulteng Rizky Saputra Pukul Wasit hingga Terkapar: Itu Memalukan!
Baca juga: Empoli 0-0 Juventus: Bukan Hasil yang Diharapkan
Tim Sulteng Mundur, Aceh Menang WO
Tim Sulawesi Tengah mengundurkan diri dan tidak melanjutkan babak extra time.
Sementara itu, Aceh melaju ke semifinal setelah menang walk out (WO).
Erick Thohir Kirim Wasit Liga 1
Menanggapi Insiden ini, ketua PSSI, Erick Thohir bereaksi.
Pihaknya telah menerbangkan pengadil dari Liga 1 dan Liga 2 untuk babak semifinal cabor sepak bola di PON XII Aceh-Sumut.
Baca berita dan artikel tribunjambi.com lainnya, kini bisa melalui Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.