Tafsir Mimpi

Arti Mimpi Hujan, Simbol Hujan dan Perubahan Hidup

Arti mimpi hujan sangat beragam dan seringkali tergantung pada konteks mimpi yang kamu alami

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Kompas.com/Kolase Tribun Jambi
Arti mimpi hujan sangat beragam dan seringkali tergantung pada konteks mimpi yang kamu alami 

TRIBUNJAMBI.COM - Arti mimpi hujan sangat beragam dan seringkali tergantung pada konteks mimpi yang kamu alami.

Secara umum, mimpi hujan sering dikaitkan dengan berbagai hal, mulai dari emosi, perubahan, hingga harapan.

Beberapa arti umum dari mimpi hujan:

Pembersihan: Hujan sering dianggap sebagai simbol pembersihan. Mimpi hujan bisa menandakan bahwa kamu sedang mengalami proses pembersihan emosi atau spiritual.
Perubahan: Hujan juga bisa melambangkan perubahan yang akan datang dalam hidupmu. Ini bisa berupa perubahan yang positif maupun negatif.
Emosi: Hujan sering dikaitkan dengan emosi yang kuat, seperti kesedihan atau kegembiraan. Mimpi hujan bisa menjadi cerminan dari emosi yang sedang kamu rasakan.
Berkah: Dalam beberapa budaya, hujan dianggap sebagai berkah. Mimpi hujan bisa menjadi pertanda akan datangnya keberuntungan atau rezeki.
Arti mimpi hujan juga bisa bervariasi tergantung pada detail mimpi, seperti:

Hujan deras: Biasanya dikaitkan dengan emosi yang kuat atau perubahan yang drastis.
Hujan rintik: Bisa menandakan ketenangan atau perasaan yang damai.
Hujan disertai petir: Mungkin menandakan konflik atau kegelisahan.
Hujan yang membasahi kamu: Bisa menjadi simbol pembersihan atau penyucian diri.

Mimpi Sebagai Petunjuk

Tidak semua mimpi yang dialami oleh seseorang bisa dijadikan sebagai petunjuk, sebab ada kemungkinan mimpi yang dialami bukan berasal dari petunjuk Allah, tapi karena bisikan setan.

Mimpi bisa juga disebabkan tersibukkannya seseorang memikirkan suatu objek tertentu hingga objek itu terbawa dalam mimpinya.

Dalam Islam, mimpi yang dapat dijadikan pijakan adalah mimpi yang betul-betul berasal dari petunjuk Allah.  

Nabi Muhammad menjadikan dasar penetapannya pada sebuah mimpi yang dialami para sahabat. 

Dalam menentukan pensyariatan adzan yang berdasarkan mimpi Abdullah bin Zaid dan Umar bin Khattab. Hal ini merupakan salah satu contoh dari mimpi yang merupakan petunjuk dari Allah.

Untuk membedakan antara mimpi yang benar-benar petunjuk dari Allah dengan mimpi yang berasal dari bisikan setan, salah satunya dengan menandai waktu terjadinya mimpi tersebut. 

Jika mimpi terjadi dini hari atau saat waktu sahur, kemungkinan besar mimpi itu adalah mimpi yang benar dan dapat ditafsirkan. 
Sedangkan mimpi yang dipandang merupakan bisikan dari setan adalah mimpi yang terjadi pada awal-awal malam atau saat petang. 


“Mimpi yang paling benar adalah di waktu sahur, sebab waktu tersebut adalah waktu turunnya (isyarat) ketuhanan, dekat dengan rahmat dan ampunan, serta waktu diamnya setan. Kebalikannya adalah mimpi di waktu petang (awal waktu malam)” (Ibnu Qayyim al-Jauziyah, Madarij as-Salikin, juz 1, hal. 76).

Baca juga: Arti Mimpi Banjir Simbol Kekhawatiran hingga Perubahan Hidup

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved