Sopir Travel Tewas
Polisi Ungkap Identitas 3 Penumpang Travel Matnur yang Tewas di Bayung: Warga Lampung, Jambi, Sumsel
Pihak kepolisian mengaku telah mengantongi identitas tiga penumpang mobil travel yang dibawa Matnur, sang sopir dari Kuala Tungkal-Jambi
Penulis: Rifani Halim | Editor: Darwin Sijabat
travel.
JAMBI, TRIBUN - Pihak kepolisian mengaku telah mengantongi identitas tiga Penumpang mobil travel yang dibawa Matnur, sang sopir dari Kuala Tungkal-Jambi sebelum ditemukan tewas di Sumatera Selatan (Sumsel).
Ketiga Penumpang itu diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap sang supir yang ditemukan tewas di daerah Bayung Lincir pada 11 September lalu.
Adapun identitas ketiga Penumpang yang sebelumnya dijemput Matnur dari Pelabuhan Roro Kuala Tungkal, Tanjung Jabung Barat dengan tujuan Sumsel pada Senin (9/9) diungkap Kombes Andri Ananta, Dirreskrimum Polda Jambi.
Dia menyebutkan identitas ketiga Penumpang itu diketahui setelah pihaknya melakukan idenfikasi dari rekaman CCTV dan foto yang beredar.
"Kami sampaikan bahwa video yang beredar , kemudian alat bukti yang kami miliki. Hasil analisa dari tim yang bekerja, kami dapatkan mengidentifikasikan ada tiga orang yang diduga pelaku yang bersama dengan korban sebelum korban ditemukan meninggal dunia atau bersama dengan korban saat setelah meninggal dunia," katanya di RS Bhayangkara Jambi, Jumat (13/9) malam.
Ketiganya yakni HS warga Tulang Bawang, Lampung, AT warga Jambi dan AI warga Bayung Lencir, Sumatera Selatan (Sumsel).
Hasil penyelidikan pihak kepolisian, tiga terduga pelaku bersama dengan korban Matnur sebelum ditemukan tewas di Sumsel.
Baca juga: Hasil Otopsi Jenazah Matnur Sopir Travel Tungkal-Jambi yang Tewas di Sumsel, Jeratan di Leher
Baca juga: Matnur Sopir Travel Kuala Tungkal Tewas di Bayung Lencir Bakal Dimakamkan Besok Pagi
Tiga terduga pelaku pembegalan dan pembunuhan terhadap sopir travel ini berangkat dari Batam pada hari Sabtu (7/9) dan tiba di Pelabuhan Tanjabbar, Minggu (8/9). Kemudian Senin (9/9) pagi ketiganya menghubungi Matnur yang merupakan sopir travel.
Seperti diketahui, jenazah Matnur (48) alias Inun, sopir travel asal Kabupaten Tanjab Barat, Jambi yang ditemukan tewas di Desa Telang, Bayung Lencir, Sumatera Selatan, dua hari lalu, telah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Jambi.
Polisi akan melakukan autopsi tubuh sopir travel dibunuh. Saat ditemukan di daerah Bayung Lencir, jenazah Matnur dalam kondisi tangan dan kaki terikat lakban, dan kepala terbakar.
Andri mengungkapkan selain rekaman CCTV, identitas pelaku diperkuat dari data manifes kapal saat ketiga pelaku berangkat dari Batam dan tiba di Jambi.
"Berdasarkan dari timeline kedatangan tiga orang pelaku itu berangkat dari Batam tanggal 7 September dan sampai ke pelabuhan di Tanjung Jabung Barat 9 September sesuai data manifes yang kami dapatkan," ungkapnya.
Awal Mula
Teman sesama profesi sopir travel Kuala Tungkal-Jambi, Anjas, menuturkan awal mula hilangnya Matnur. Berawal saat Matnur mendapat telepon dari customer tidak dikenal yang minta dijemput di Pelabuhan Roro, Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjab Barat. Customer itu berjumlah tiga orang.
Menurut informasi dari teman di sana, kata Anjas, Penumpang itu "masih gelap" alias belum tahu tujuannya ke mana.
"Dari teman-teman yang ada di sana, pelaku dicurigai tidak menginap di situ (pelabuhan), kemudian langsung menuju kota Kuala Tungkal. Sampai di sana bertemu semacam calo travel dan langsung ngomong mau ke Jambi," ujar Anjas.
"Dari calo travel di sana, karena mereka tahu jadwal siapa sopir travel yang berangkat ke Jambi, kemudian disambungkan langsung antara sopir dan Penumpang. Jadi antara korban dan sopir kontakan sendiri dan berangkat pukul 06.00 WIB tujuan Jambi kota dengan membawa tiga orang," tuturnya.
Baca juga: Kisah Sopir Travel Jambi Tewas Seri III, Ada 5 Penumpang 1 Perempuan Dalam Fortuner Putih
"Dalam perjalanan, dapat Penumpang satu anak pesantren, jadi mereka berempat. Sampai di Jambi, para pelaku ini, dari keterangan polisi, mereka mau turun ke Telanai, dan tidak jadi mau ke Thehok karena ada langganan ke Thehok untuk menjemput barang untuk dibawa ke Tungkal," ujarnya.
Kemudian, para pelaku bilang, antar dulu anak ini yang turun ke pesantren. Setelah menurunkan anak itu, di sanalah hilang kontak. "Dari sana mulai putus kontak dari keterangan anak pesantren, korban membawa Fortuner 2012 warna putih," ujarnya.
"Kemudian Matnur hilang kontak, nomornya tidak bisa dihubungi sejak siang hingga malam hari, dan berdasarkan GPS Mobil Fortuner yang ia bawa terlihat pada maps menuju arah Palembang," kata pihak keluarga Matnur.
Setelah itu, pihak keluarga terus mencoba menghubungi Matnur, namun nomor telepon yang digunakan tidak aktif. Biasanya, Matnur mengantarkan Penumpang hanya sebatas Kota Jambi, tidak pernah keluar Provinsi Jambi.
Merasa ada kejanggalan dan menjurus ke tindakan kriminal, maka keluarga Matnur melaporkan kejadian itu ke Polres Tanjabbar. Korban ini memang rumahnya di Kuala Tungkal dan memang bawa mobil travel dan bawa mobil sendiri. Tujuannya Jambi-Kuala Tungkal.
"Biasanya korban ini pukul 5 sore sudah sampai ke rumah. Dari 11 siang hilang kontak dari hari Senin. Korban ini keseharianya baik dan dikenal tidak ada masalah, memang nasib berkata lain kita tidak ada yang tahu," tutur Anjas.
Ada Sumbatan Hingga Jeratan
Hasil otopsi penyebab kematian Matnur, sopir travel Kuala Tungkal-Jambi yang jasadnya ditemukan di wilayah Desa Telang, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel).
Data dari pihak Polda Jambi, Matnur meninggal karena jeratan di leher dan patahnya tulang leher yang menyebabkan pembuluh darah besar putus.
Hasil otopsi tak menunjukkan adanya luka karena senjata tajam.
Baca juga: Misteri Kematian Matnur Sopir Travel Kuala Tungkal-Jambi di Bayung Lencir Kemana Tujuan 3 Penumpang?
Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Andri Ananta yang didampingi Dokter Forensik RS Bhayangkara Jambi Erni mengatakan proses pelaksanaan autopsi terhadap jenazah Matnur selesai dilakukan.
Dari hasil autopsi, penyebab kematian dari korban, dikarenakan adanya sumbatan hidung dan mulut serta jeratan di bagian leher, kemudian patahnya tulang leher enam menyebabkan pembuluh darah besar.
"Terkait sumbatan hidung dan mulut, kami disampaikan oleh tim dokter bahwa menggunakan lakban dari mata sampai dengan mulut," katanya, Jumat (13/9) malam.
Sementara terkait kabar Matnur dibakar, pihak Polda Jambi membantahnya. "Bukan dibakar, jenazah korban ini ditemukan disekitar tempat pembakaran sampah," kata Dirreskrimum) Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira, Sabtu (14/9). (fan)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Viral Pemuda Asal Jambi Naik Motor Supra X dari Jambi ke Lombok selama 2 Bulan
Baca juga: BKPSDM Tebo Catat Jumlah ASN Pensiun Capai Seratusan Tahun Ini, Mayoritas Guru
Baca juga: Gerindra Tebo Segera Pecat Taufiq Akibat Berseberangan dengan Pilihan Partai di Pilkada
Baca juga: Pemkot Jambi Miliki Lahan untuk TPU di Bagan Pete
Hasil Otopsi Jenazah Matnur Sopir Travel Tungkal-Jambi yang Tewas di Sumsel, Jeratan di Leher |
![]() |
---|
Ini Identitas 3 Penumpang Matnur, Sopir Travel Tungkal-Jambi yang Tewas Mengenaskan di Sumsel |
![]() |
---|
Matnur Sopir Travel Kuala Tungkal Tewas di Bayung Lencir Bakal Dimakamkan Besok Pagi |
![]() |
---|
Misteri Kematian Matnur Sopir Travel Kuala Tungkal-Jambi di Bayung Lencir Kemana Tujuan 3 Penumpang? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.