Cerita Robin Gosens saat Gabung Fiorentina: Semuanya Terjadi Begitu Cepat

TRIBUNJAMBI.COM - Robin Gosens mencetak gol pada debutnya untuk Fiorentina, tetapi mengungkapkan bahwa ia 'dalam keadaan kaget' ketika transfer pada hari terakhir bursa transfer dari Union Berlin.

"Saya merasa bersalah," kata mantan pemain Inter Milan itu.

Ini merupakan kembalinya pemain internasional Jerman tersebut ke Serie A, yang telah berada di Italia sejak 2017 untuk Atalanta, pindah ke Inter Milan pada Januari 2022 dan berangkat ke Union Berlin pada musim panas 2023.

Ia dikaitkan dengan beberapa klub di liga utama Italia, tetapi Fiorentina-lah yang mengamankan kesepakatan pada hari terakhir bursa transfer.

"Sebelum menandatangani kontrak dengan Fiorentina, saya dalam keadaan kaget," kata Gosens kepada podcast Copa TS.

"Saya seharusnya berada di stadion, tetapi sebaliknya saya bersiap untuk pergi ke Florence. Saya tidak sampai di sana tepat waktu, jadi dokumen dikirim lebih dulu dan saya harus menandatanganinya secara virtual.

"Sementara itu, para penggemar berdatangan ke stadion untuk pertandingan Union Berlin.

“Situasinya tidak masuk akal dan sangat tidak mengenakkan bagi saya. Saya tahu betul masalah apa yang ditimbulkan oleh situasi ini bagi tim.

"Saya merasa bersalah, karena mungkin tampak seperti saya hanya memikirkan diri sendiri, tetapi saya tidak ingin meninggalkan tim.

"Namun, secara rasional, saya tahu bahwa saya akan menerima tawaran Fiorentina, meskipun tawaran itu datang dua minggu lebih awal. Meskipun sulit, itu tetap merupakan langkah yang tepat bagi saya dan keluarga.”

Baca juga: Davide Frattesi Ingin Waktu Tampil Lebih Banyak di Inter Milan usai Cetak 2 Gol untuk Italia

Baca juga: Tommaso Baldanzi, Bintang AS Roma Hat-trick saat Italia Bantai Norwegia di Kualifikasi Euro U21

Baca juga: Bayern Munchen Bertekad Pertahankan Jamal Musiala, Man City Meminatinya

Menjadi Pahlawan Fiorentina saat Debut

Gosens datang dari Union Berlin dan menjadi pahlawan Fiorentina dalam 36 jam.

Yang membuat situasi semakin membingungkan bagi sang pemain, dalam waktu 36 jam ia tidak hanya berada di lapangan untuk Fiorentina, tetapi langsung dimasukkan ke dalam starting XI untuk pertandingan Serie A melawan AC  Monza, mencetak gol untuk skor 2-2.

“Pagi hari tanggal 30 Agustus, saya pergi ke stadion untuk pemanasan dan diberi tahu bahwa saya akan bermain malam itu melawan St. Pauli. Saya bahkan tidak berpikir untuk pindah.

"Fiorentina telah mengajukan penawaran 10 hari sebelumnya, tetapi klub tersebut tidak tertarik dengan persyaratan tersebut, jadi saya siap untuk tetap di Union Berlin.

“Setelah tidur siang, saya terbangun dan melihat daftar panggilan tak terjawab dari agen saya. Ia mengatakan Fiorentina telah menerima persyaratan tersebut dan masih ada empat jam lagi sebelum pertandingan. Saya tidak tahu harus berbuat apa. Semuanya terjadi begitu cepat,” pungkas Gosens.

Pada tanggal 1 September, Gosens bermain sebagai starter untuk La Viola dan menyelesaikan upaya mereka bangkit dari ketertinggalan 2-0 untuk bermain imbang 2-2 dengan Monza di akhir pertandingan.

Baca berita dan artikel tribunjambi.com lainnya, kini bisa melalui Google News