Berita Kerinci

Pengerjaan Jalan Lingkar Tanco Kerinci Sebabkan Sawah Kering, Tak Ada Saluran Air

Pengerjaan pengerasan jalan lingkar dari Koto Iman-Kayu Aro Ambai, Kerinci jadi sorotan warga. Pasalnya pengerjaan jalan yang dikerjakan oleh CV Monic

Penulis: Herupitra | Editor: Suci Rahayu PK
Tribunjambi.com/Herupitra
Pengerjaan pengerasan jalan lingkar dari Koto Iman-Kayu Aro Ambai, Kerinci 

Pengerasan jalan

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Pengerjaan pengerasan jalan lingkar dari Koto Iman-Kayu Aro Ambai, Kerinci jadi sorotan warga. Pasalnya pengerjaan jalan yang dikerjakan oleh CV Monica dengan nilai kontrak Rp 1,2 M tersebut dinilai asal jadi.

Pahmil warga sekitar mengatakan jalan lingkar tersebut dikerjakan asal-asalan. Akibatnya jalan bergelombang dan tidak merata.

"Nilai proyek 1,2 miliar, jalan ditimbun tak merata. Kondisi saat ini bergelombang, banyak juga yang tidak ditimbun koral. Sehingga saat hujan jalan yang ditimbun tidak merata jadi becek," ujarnya.

Selain itu ukuran jalan lingkar yang ditimbun juga bervariasi. Ada yang hanya 3 meter ada juga yang 4 meter. 

"Ini menjadi sorotan warga Tanco. Kontraktor pekerja jalan tersebut harus bertanggungjawab, karena sudah tidak sesuai RAB. Sehingga jalan yang ditimbun tidak berkualitas. Kami minta aparat penegak hukum untuk bertindak, untuk memanggil Romi selaku kontraktor pelaksana," jelasnya 

Baca juga: Diklaim Unggul 11 Kecamatan, Hilal-Aang Targetkan Menang Diatas 50 Persen pada Pilkada Sarolangun

Baca juga: Link Siaran Langsung Komsos KWI Misa Akbar Paus Fransiskus di Stadion GBK dan 4 Stasiun TV

Hal yang sama juga dikatakan warga Tanco lainnya. Warga memprotes dan menolak menerima jalan tersebut. Proyek jalan siluman sebesar 1,2 M Di Tanah Cogok terkesan amburadul. Bahkan area persawahan disekitar mengering, dikarenakan saluran air tidak ada.
 
"Pembangunan jalan yang berbentuk jalan lingkar ini merupakan proyek siluman dan tidak jelas. Bangunan jalannya juga tidak bagus, sehingga tidak bisa diterima masyarakat," kata warga lainnya 

Sementara Romi kontraktor pelaksana jalan lingkar tersebut dikonfirmasi mengatakan proyek jalan lingkar saat ini masih belum selesai dikerjakan. Karena alat berat masih dalam kondisi rusak, sehingga pengerjaan berhenti sementara. 

"Masih kami kerjakan, belum selesai. Nunggu alat berat diperbaiki, karena kemarin rusak," katanya 

Menanggapi soal kualitas pekerjaan yang dinilai asal jadi, Romi membantah hal tersebut. Dia mengatakan pihaknya bekerja sesuai kondisi yang ada dan anggaran yang tersedia. Kalau ada yang tidak bagus, karena masih dalam tahap pengerjaan akan dilakukan perbaikan. 

Sedangkan Dinas PUPR Kerinci hingga berita ini diturunkan belum memberikan tanggapan. (Kontributor Kerinci dan Sungai Penuh/Herupitra)

 

 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 15: Menggunakan Konjungsi dalam Teks Deskripsi

Baca juga: Link Siaran Langsung Komsos KWI Misa Akbar Paus Fransiskus di Stadion GBK dan 4 Stasiun TV

Baca juga: Tahanan yang Meninggal di Sel Terlibat Pencurian, Berujung Polsek Kumpeh Muaro Jambi Diserang Warga

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved