Penemuan Mayat di Muaro Jambi

Hilangnya Perhiasan Rohana yang Jasadnya Ditemukan di Muaro Jambi, Masih Diselidiki Polda

Dugaan hilangnya perhiasan milik korban masih dalam tahap penyelidikan untuk memastikan apakah benar terjadi pencurian atau ada penyebab lain.

Penulis: Rifani Halim | Editor: Suci Rahayu PK
net
ilustrasi 

Penemuan mayat di kebun karet

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Polisi menyatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam kematian Rohana (69), yang jasadnya ditemukan di kebun karet di Kelurahan Jambi Kecil, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi.

Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Jambi, Kompol M Amin Nasution menerangkan, dugaan hilangnya perhiasan milik korban masih dalam tahap penyelidikan untuk memastikan apakah benar terjadi pencurian atau ada penyebab lain.

"Dugaan hilangnya barang berharga milik korban masih diselidiki untuk menentukan apakah ada unsur pidana pencurian," ungkapnya, Kamis (29/8/2024).

Penyelidikan kematian Rohana dan hilangnya perhiasan almarhumah dilakukan penyelidikan, dilakukan penyelidikan yang berbeda. 

"Apakah itu ada unsur pidana pencurian nah itu masih dalam proses," ujar Amin. 

 Kompol M Amin Nasution, menjelaskan bahwa hasil autopsi tidak menunjukkan adanya indikasi kekerasan pada tubuh korban.

Baca juga: Polisi Tak Temukan Tanda Kekerasan di Jasad Rohana yang Ditemukan di Kebun Karet Muaro Jambi

Baca juga: Pilbup Kerinci - Jelang Pendaftaran, Murison Peluk Ibunya saat Ziarah ke Makam Ayah

"Hasil autopsi menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada jenazah," kata Amin, Kamis (29/8/2024).

Mengenai luka lebam di wajah korban saat pertama kali ditemukan, Amin menyebut bahwa luka tersebut kemungkinan besar akibat benturan saat korban terjatuh. Luka lebam itu menjadi dasar kecurigaan keluarga yang menduga adanya penganiayaan dan pencurian.

"Luka lebam mungkin terjadi karena korban terjatuh. Kami berpedoman pada hasil autopsi dari pihak kedokteran," jelasnya.

Kasus penemuan mayat pada 11 Agustus 2024 lalu, di kelurahan Jambi Kecil, Kecamatan Marosebo, Muaro Jambi bernama Rohana (69) belum juga terungkap. 

Indra Winata keponakan Rohana, melaporkan peristiwa yang menurutnya janggal itu ke Polda Jambi, pada Selasa (26/8/2024) malam. 

Dia bersama kuasa hukumnya membuat laporan pengaduan kematian Rohana yang tak kunjung terungkap ke SPOT Polda Jambi, itu dilakukan agar kasus ini cepat terungkap. 

Indra mengatakan, keluarga membuat laporan tindakan kekerasan serta pembunuhan yang hilang pada tanggal 9 Agustus dan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada 11 Agustus 2024.

"Ditemukan dalam kondisi meninggal kondisi perhiasan hilang dengan jarak yang cukup jauh dari rumah Mak Wo saya," kata Indra. 

Pihak keluarga berharap agar kematian Rohana yang dinilai janggal itu dapat terungkap, pihaknya juga menyerahkan semuanya kepada pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan tersebut. 

Baca juga: Chord Lagu Timur Nan Ko Paham - BLG Rap: Nanti Pasti Ko Mengerti 

"Saya harap kepolisian dapat mengungkap kematian Mak Wo saya, saya serahkan semua kepada pihak polisi," ungkap Indra. 

"Sejak penemuan mayat pada 11 Agustus belum ada kejelasan, sampai saat ini belum ada yang diduga pelaku," tambah Indra. 

Indra menjelaskan kronologi singkat hilang kabar keluarga dengan korban, Rohana awalnya hilang kabar pada 9 Agustus 2024 sekira pukul 11:00 WIB. Keluarga sempat melaporkan hilangnya Rohana ke kelurahan dan polsek sekitar. 

"Selang dua hari Mak Wo ditemukan kondisi meninggal, dia juga ditemukan di jalan yang jarang dilaluinya berjarak 4 KM dari rumah," jelasnya. (Tribunjambi.com/Rifani Halim)

 


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: 5 Pasangan Bakal Calon Bupati di Pilbup Sarolangun, Ini Namanya

Baca juga: Pilbup Muaro Jambi - Daftar ke KPU, Asnawi: Kita datang Untuk Menang

Baca juga: Pilwako Sungai Penuh - Sebelum Daftar ke KPU Ahmadi Zubir Ziarah ke Makam Ayahnya

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved