PDI-P Resmi Usung Zuanda-Sawaluddin di Pilbup Muaro Jambi, Usman Khalik: Harapan Kita Berkoalisi

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - PDI-P Kabupaten Muaro Jambi resmi mengusung Zuanda dan Sawaluddin sebagai pasangan bakal calon bupati Muaro Jambi.

Hingga saat ini, PDI-P masih berdiri sendiri dalam mengusung calon tersebut. Berdasarkan keputusan MK, partai pengusung bisa mengusulkan calon apabila memperoleh minimal 8,5 persen jumlah suara dari pemilih atau sekitar 21.000 suara khusus di Kabupaten Muaro Jambi.

Namun, PDI-P Muaro Jambi pada pileg lalu memperoleh hampir 27.000 suara. Artinya, dari ambang batas yang ditetapkan, PDI-P bisa mengusung calon tanpa perlu koalisi.

Ketua penjaringan calon bupati Muaro Jambi dari PDI-P, Usman Khalik, ketika dikonfirmasi, menyebutkan bahwa pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk berkoalisi dengan partai lain.

"Ya, tidak menutup kemungkinan jika ada yang mau berkoalisi. Kalau tidak ada yang mau, kita tetap maju dengan perahu PDI-P sendiri," kata Usman Khalik.

Saat ini, dari sekian banyak partai politik, khususnya yang memiliki kursi di DPRD Kabupaten Muaro Jambi, hanya Partai Nasdem yang belum menentukan sikap. Nasdem memiliki empat kursi dengan perolehan suara 18.418 suara.

"Harapan kita berkoalisi. Tapi kalau tidak ada, ya kita akan mengusung sendiri," tambahnya.

Siang ini, pasangan ini akan menerima rekomendasi partai. Selanjutnya, mereka akan mengurus SKCK di pihak kepolisian dan kemungkinan pada Kamis, 28 Agustus nanti, atau di hari terakhir, mereka akan mendaftar ke KPU Kabupaten Muaro Jambi.

Sementara itu, pihaknya juga mempersiapkan tim pemenangan di seluruh kecamatan dan desa yang ada di Kabupaten Muaro Jambi. Harapannya agar pasangan ini bisa memperoleh suara terbanyak dalam pemilihan 5 tahun sekali ini.

Sebagai informasi, Zuanda merupakan warga Sungai Gelam yang dikenal sebagai kontraktor baik di Kabupaten Muaro Jambi maupun di kabupaten kota lainnya. Dia juga dikenal sebagai ketua beberapa organisasi besar di Provinsi Jambi. Sementara itu, Sawaluddin merupakan warga Kumpeh, tepatnya di Desa Rantau Panjang. Kesehariannya, dia merupakan pengusaha minyak, diselingi dengan kontraktor dan pemilik kebun sawit.

Secara finansial, pasangan ini cukup kuat untuk bertarung memenangkan pemilihan 5 tahun sekali ini.

Baca juga: Letjend TNI Purn Sudirman, Salah Satu Kandidat Kuat Pendamping Romi di Pilgub Jambi

Baca juga: Breaking News - Susul Saniatul Lativa, Budi Setiawan Mundur dari Pencalonan Pilwako Jambi

Baca juga: Dukungan Golkar pada Pilkada di Jambi - Pilgub Jambi, Sungai Penuh, Kota Jambi, Bungo, Merangin