Berita Kerinci
Dampak Kemarau, Harga Beras Mengalami Kenaikan di Kerinci
Musim kemarau yang melanda kota Sungai Penuh dan kabupaten Kerinci, telah berdampak terhadap berkurangnya pasokan beras.
Penulis: Herupitra | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, SUNGAIPENUH - Musim kemarau yang melanda kota Sungai Penuh dan kabupaten Kerinci, telah berdampak terhadap berkurangnya pasokan beras.
Hal ini pun membuat harga beras di Kota Sungai Penuh mengalami kenaikan.
Pantauan beberapa pedagang beras di kota Sungai Penuh, kenaikan harga beras terjadi untuk semua jenis beras. Rata-rata kenaikan harga beras mencapai Rp.20.000 Per Kalengnya.
Aris pedagang Beras di Sungai Penuh menuturkan bahwa kenaikan harga beras sudah terjadi satu pekan terakhir.
Selain berkurang pasokan beras akibat musim kemarau di tambah lagi stok beras di Kota Sungai Penuh banyak dibawa keluar daerah.
"Memang betul saat ini harga beras mengalami kenaikan, lantaran padi sulit didapat sekarang ini, apalagi beras kita juga di bawa keluar daerah," kata Pedagang Beras Aris.
Aris juga menyebutkan, untuk harga beras jenis kusut dari harga Rp.240.000 per kalengnya naik menjadi Rp.260.000 per kaleng/untuk beras jenis solok putih dari Rp.230.000 per kalengnya naik menjadi Rp.250.000 per kaleng dan beras jenis ciwilis dari harga Rp.220.000 per kaleng naik menjadi Rp.240,000 per kalengnya.
"Kami juga kesulitan untuk mendapatkan pasokan beras,untuk di gudang hanya tinggal satu ton lagi," sebutnya.
Dia juga menambahkan bahwa naiknya harga beras ikut berdampak dengan aktivitas jual beli di pasaran, lantaran calon pembeli mulai mengurangi jumlah pembelian beras.
"Harga beras naik membuat pendapatan kami ikut menurun, dikarenakan warga juga mengurangi jumlah pembelian beras," jelasnya.
Bobi salah seorang warga yang membeli beras, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa kenaikan harga beras di pasaran telah berlangsung selama musim kemarau, karena mungkin banyak gagal panen.
"Ya, harga beras sudah naik, mungkin salah setu akibat musim kemarau dan banyak petani yang gagal panen, sehingga berdampak dengan naiknya harga beras," tandasnya.
Baca juga: Cerita Anak Jalanan yang Diamankan Satpol PP Kota Jambi, Gibran Berhenti Sekolah untuk Mengamen
Baca juga: APBD-P Muaro Jambi Diprediksi Naik Rp 42 Miliar
Baca juga: Empat Anak Jalanan Diamankan Satpol PP Kota Jambi
Pelatihan dan Uji Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi di Kerinci, Wabup Murison: Tingkatkan Kualitas |
![]() |
---|
Modus Penyelewengan Dana Desa Eks Pj dan Kades Batang Merangin Kerinci Jambi, Rugikan Rp644 juta |
![]() |
---|
Ditetapkan Tersangka Korupsi Dana Desa, Kades dan Mantan Pjs Kades Batang Merangin Ditahan Kejari |
![]() |
---|
Turnamen Bulu Tangkis Antarinstansi di Kerinci Dibuka, Laga Monadi vs Zainal Bikin Riuh |
![]() |
---|
Cuaca Buruk dan Kabut, Pesawat Susi Air Batal Mendarat di Bandara Kerinci Jambi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.