Aaron Ramsdale 'Dobrak Pintu' Ingin Keluar dari Arsenal

TRIBUNJAMBI.COM - Kiper Arsenal, Aaron Ramsdale disebut-sebut telah 'mendobrak pintu' untuk memastikan kepergiannya dari Stadion Emirates musim panas ini.

Masa depan pemain internasional Inggris itu di London Utara dipertanyakan sejak ia kehilangan tempatnya di bawah mistar gawang karena David Raya pada awal musim 2023-24.

Sejak September 2023 dan seterusnya, satu-satunya peluang Ramsdale datang dalam pertandingan Liga Champions yang tidak penting, pertandingan piala, dan pertemuan Liga Primer dengan mantan klub Raya, Brentford, yang tidak dapat ia hadapi saat dipinjamkan.

Ramsdale bersalah atas kesalahan dalam kedua pertemuan liga dengan the Bees - salah satunya terbukti merugikan karena sapuannya dianulir oleh Yoane Wissa - meskipun Arsenal akhirnya memenangkan kedua pertandingan tersebut.

Ayah pemain berusia 26 tahun itu mengatakan tahun lalu bahwa Ramsdale telah kehilangan senyumnya di Arsenal karena penurunan pangkatnya yang brutal.

Dengan Raya bergabung secara permanen musim panas ini, satu tahun lagi di bangku cadangan menanti pemain Inggris itu jika ia gagal menyelesaikan transfer ke tempat lain.

Ingin Tinggalkan Arsenal

Ramsdale yang 'lelah' ingin sekali meninggalkan Arsenal.

Menurut Football Insider, kiper tersebut kini secara metaforis 'mendobrak pintu' dalam upayanya untuk meninggalkan The Gunners musim panas ini, karena ia sudah lelah menonton dari bangku cadangan minggu demi minggu.

Banyak klub yang diperkirakan akan melakukan pendekatan, yaitu Chelsea dan Bayern Munchen, meskipun yang pertama dengan cepat mendinginkan minat mereka dan malah merekrut Filip Jorgensen dari Villarreal.

Sekarang, pesaing utamanya diperkirakan adalah Newcastle United, Ajax, dan Wolverhampton Wanderers, yang terakhir juga telah melihat salah satu kiper mereka - Daniel Bentley - dikaitkan dengan kepindahan ke Arsenal.

Tim Mikel Arteta diduga gagal dengan satu tawaran untuk membawa Bentley kembali ke London Utara, karena pemain berusia 31 tahun itu mewakili The Gunners di level muda sebelum hengkang pada tahun 2009.

Wolves - yang kalah 2-0 dari Arsenal pada hari Sabtu - juga menghadapi ketidakpastian seputar masa depan kiper utama saat ini Jose Sa, yang karenanya Ramsdale dapat menggantikannya di Molineux.

Baca juga: Prediksi Skor Besiktas vs Antalyaspor di Super Lig Turki Malam Ini - 01.45 WIB

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Lazio vs Venezia di Liga Italia: Jay Idzes Siap Tampil

Baca juga: Prediksi Formasi Cagliari vs AS Roma di Liga Italia: Skema Baru di Musim Baru

Bagaimana sikap Arteta terkait kehilangan Ramsdale?

Pada hari-hari awal Raya bertugas di gawang Arsenal, Arteta menjelaskan dengan sangat jelas bahwa ia tidak memandang kiper Spanyol atau Ramsdale sebagai kiper pilihan pertamanya dan bahkan menyinggung tentang mengganti kipernya berdasarkan bagaimana pertandingan tertentu berlangsung.

Namun, hampir satu tahun kemudian, sangat jelas bahwa Raya adalah kiper utama yang tak terbantahkan dan Ramsdale bermain sebagai pemain kedua, jadi orang dapat bersimpati dengan yang terakhir karena melakukan upaya putus asa untuk hengkang.

Ramsdale diuntungkan karena minimnya pilihan berkualitas lain untuk masuk skuad Inggris di Euro 2024, tetapi misinya untuk menggantikan Jordan Pickford akan terus terbukti tidak membuahkan hasil jika ia tetap tersisih di London Utara.

Arteta konon menentang gagasan kehilangan Ramsdale musim panas ini, karena bos Arsenal itu ingin memiliki dua pilihan penjaga gawang berkualitas tinggi dalam skuadnya, dan masih belum ada pendekatan konkret untuk pemain berusia 26 tahun itu.

Ramsdale telah mencatatkan 32 clean sheet dalam 89 penampilan untuk Arsenal sejak bergabung dari Sheffield United pada tahun 2021.

Sementara Raya mencatatkan 21 shut out dalam 42 pertandingan melawan Wolves pada hari Minggu, meskipun pemain Spanyol itu terbantu dengan memiliki pertahanan yang lebih kokoh di depannya.

Baca berita dan artikel tribunjambi.com lainnya, kini bisa melalui Google News