Berita Jambi

Bayi 40 Hari di Jambi Meninggal Dunia, Diduga Setelah Imunisasi, Membiru dan Mengeluarkan Busa

Bayi 40 hari di Kota Jambi meninggal dunia usai menerima imunisasi. Tubuh membiru dan mengeluarkan busa

Penulis: Rifani Halim | Editor: Suci Rahayu PK
Wikimedia
Ilustrasi bayi diimunisasi 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Bayi 40 hari di Kota Jambi meninggal dunia usai menerima imunisasi. Tubuh membiru dan mengeluarkan busa

Elysa Tindaon (31 Tahun) tak menyangka bahwa bayinya Domanita Felodya Sitompul yang berusia 40 hari harus meregang nyawa usai menerima imunisasi. Putri ketiganya itu meninggal tragis dengan bibir membiru dan hidung mengeluarkan busa.

Elyda membawa bayinya ke puskesmas di kawasan Jmabi Selatan, Kota Jambi, Kamis (15/8/2024) pagi. 

Sebagai ibu rumah tangga yang berlatar pendidikan kesehatan Elyda mengerti pentingnya imunisasi bagi anak. Ia ingin anaknya diberi vaksin BCG dan Polio 1 Dasar. 

Namun yang membuatnya sempat membatin adalah saat petugas puskesmas meminta Elyda setuju untuk pemberian satu jenis vaksin tambahan. Ia diberi tahu petugas nama vaksinnya Pin Polio 1. 

Usai imunisasi bayi Elyda tampak sehat. Tidak ada reaksi demam seperti pada sebagian anak usai imunisasi. Elyda tak khawatir. 

Baca juga: Pilwako Jambi - Maulana-Diza Mantap, HAR-Guntur Tinggal Deklarasi, Budi-Eko Setiawan Menunggu Golkar

Baca juga: Lowongan CPNS 2024 untuk Lulusan SMA SMK, Pendaftaran CPNS Mulai 20 Agustus

Sekitar pukul 23 WIB lewat Elyda masih menyusui bayinya seperti biasa. Malam itu tidak ada firasat apa-apa. 

Sekitar pukul 01.30 WIB terbangun. 

Ia terkejut melihat bibir bayinya sudah membiru. Tubuh mungil bayinya dingin. Dia menggerakkan tubuh bayinya tapi tak ada respon sama sekali. Seketika Elyda berteriak histeris hingga seisi rumah terbangun. 

Alex Sitompul, suami Elyda yang bertugas di Polres Tanjung Jabung Timur bergegas pulang dini hari tadi. 

Ia tak habis pikir bagaimana bisa bayi mereka yang pada Kamis siang sempat ia cium sebelum berangkat ke Muara Sabak ternyata tiba-tiba meninggal tanpa gejala. 

Alex menyebut pagi ini pihak puskesmas sudah mendatangi kediamannya. Sebelum petugas tiba, sekitar pukul 5.00 WIB hidung jenazah bayinya mengeluarkan busa. Hal itu kian memantik kecurigaan Alex bahwa ada yang tak wajar pada kematian bayinya. 

Saat ini, Alex sedang menunggu kedatangan peneliti dari kementerian kesehatan yang dikabarkan akan mendatangi rumah duka di kawasan Tanjung Lumut Kota Jambi

Alex dan Elyda tak ingin menyalahkan siapa-siapa. Sebagai abdi negara Alex ingin percaya bahwa segala prosedur imunisasi dan vaksin yang diberikan ke bayinya sudah sesuai petunjuk pelaksanan dan petunjuk teknis. 

Baca juga: PSI Resmi Dukung Budi Setiawan-Eko Setiawan di Pilwako Jambi 2024

Baca juga: Peta Politik Pilwako Jambi Terbaru, Hanya Dua Pasang Maulana-Diza Vs Har-Guntur, Budi Tak Aman?

Tapi sebagai seorang ayah Alex ingin mengetahui secara pasti apa penyebab bayinya meregang nyawa. Alex bahkan berencana membawa jenazah bayinya ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi. Ia juga akan membuat laporan ke Polda Jambi agar kasus ini diselidiki. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved