Berita Viral

Viral Darwin Si Driver Ojol Meninggal Saat Antre Orderan, Tahan Sakit dan Lapar Ketika Bekerja

Viral di sosial media drivel ojol di Medan meninggal saat antre orderan. Rupanya pria bernama Darwin Mangudut Simanjuntak nekat bekerja meski tengah

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Driver Ojol Meninggal Saat Antri Orderan 

TRIBUNJAMBI.COM - Viral di sosial media drivel ojol di Medan meninggal saat antre orderan.

Rupanya pria bernama Darwin Mangudut Simanjuntak nekat bekerja meski tengah sakit.

Ia tetap bekerja karena tak punya uang hingga menahan lapar.

Kejadian ini pun langsung viral di sosial media hingga bikin warganet turut belangsungkawa.

Diketahui Darwin warga Pelita V, Kelurahan Sidorame Barat I, Kecamatan medan Perjuangan meninggal di Jalan Sutomo Ujung, Kecamatan Medan Timur, Minggu (11/8/2024),

Dijelaskan Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, AKP Budiman Simanjuntak, usai kejadian itu pihaknya meminta keternagan dari sejumlah saksi dan rekan korban.

Baca juga: Sinopsis Cinta Yasmin Hari Ini 12 Agustus 2024, Baskara Curiga dengan Romeo

Baca juga: Download Lagu MP3 DJ Minang Full Album Terbaru Viral di TikTok 2024, Unduh atau Langganan di Spotify

Baca juga: Raffi Ahmad Minta Maaf ke Amy Qanita, Akui Gagal Menjaga Adik-adiknya

"Dari keterangan rekannya, tadi malam korban sempat mengatakan kepada rekannya ini bahwa tidak makan," kata Budiman, Minggu (11/8/2024).

Ia mengatakan, pagi tadi sebelum bekerja korban ini juga sempat bertemu lagi dengan rekannya di Jalan Cahaya, Kecamatan Medan Kota.

"Rekannya ini sempat menegur korban, dengan berkata 'kalau capek berhenti atau istirahat'. Menurut keterangan rekannya ini, korban memang ada memiliki riwayat penyakit asam urat," sebutnya.

Katanya, menjelaskan pukul 08.30 WIB, rekannya ini melihat korban sedang berdiri di parkiran menunggu antrian pesanan.

"Tiba-tiba korban ini jatuh tersungkur. Lalu rekannya ini langsung mendatangi korban dengan memegang urat nadi pada bagian tangan dan lehernya," ucapnya.

Budiman menjelaskan, saat itu korban sudah tidak bergerak lagi dan meninggal dunia.

"Lalu rekannya ini memberitahukan kepada warga sekitar," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan setelah itu warga pun melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

Petugas yang mendapatkan informasi itu pun langsung mendatangi lokasi kejadian dengan mendatangi tim Inafis dari Polrestabes Medan.

"Hasil pemeriksaan sementara tim Inafis, tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan dan diduga korban meninggal dunia karena sakit," kata Budiman.

Saat ini, jenazah korban telah di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan, guna pemeriksaan lebih lanjut.

Ojol Dibegal

Beginilah nasib driver ojol di Palembang mau menolong malah dibegal.

Tubuhnya penuh luka.

Pelaku pun kini diburu. Demi mencari uang untuk menghidupi keluarganya, seorang driver ojek online (ojol) di Palembang malah menjadi korban begal.

Kejadian ini sampai tersebar di media sosial dan viral.

Driver Ojol Meninggal Saat Antri Orderan
Driver Ojol Meninggal Saat Antri Orderan (ist)

Dalam video yang beredar berdurasi kurang lebih 45 detik ini, terlihat seorang driver ojol mengenakan jaket hijau gojek bercerita dengan seorang warga.

Driver tersebut mengatakan saat itu dirinya sedang duduk duduk di TKP (tempat kejadian perkara), RT 07 RW 03 Kelurahan Karya Baru Kecamatan Sukarame, Palembang, menunggu orderan 

Lalu, ada seseorang pria mendatanginya mengatakan ngojek pak?

lalu korban pun menjawab kemana?

Dijawab kembali diduga pelaku " ke Darma Agung" dengan cara gojek offline.

Karena tidak curiga, saat itu korbanpun menyanggupi permintaan pelaku.

Lalu pelaku berkata berapa 60 ribu ya?

Sontak membuat korban terdiam.

Karena hendak menolong pelaku, korban meminta uang Rp 20 ribu, meski akan diberikan uang Rp 25 ribu.

Saat hendak mengantar pelaku, korban langsung dibegal.

Belum diketahui barang barang berharga apa milik korban yang dirampas pelaku.

Namun akibat peristiwa ini korbanpun mengalami luka di bagian tangan sebelah kanannya.

Sementara Kanit Ranmor Polrestabes Palembang, Iptu Jhoni Palapa mengaku sudah mengetahui adanya peristiwa tersebut.

"Kami sudah mengetahui adanya peristiwa tersebut.  Hingga kini kita masih melakukan penyelidikan dan mengambil keterangan saksi saksi di lokasi," ungkap Jhoni. 

Lanjutnya, dan hingga kini masih berkoordinasi dengan Polsek setempat untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku.

"Masih dilakukan pendalaman untuk mengejar pelaku," tutupnya.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved