Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 41, Ilmu Sains

TRIBUNJAMBI.COM - Berikut kunci jawaban kelas 7 SMP mata pelajaran ilmu Pengetahuan Alam atau IPA Kurikulum Merdeka halaman 41.

Materi ini tentang  ilmu sains.

3. Apakah nama alat-alat laboratorium di bawah ini? Terbuat dari bahan apakah
alat-alat tersebut dan apa saja kegunaan alat-alat itu? Tuliskan jawaban kalian
dengan lengkap.

Jawaban

1. Berikut adalah fokus masing-masing cabang ilmu sains:

Astronomi adalah ilmu yang mempelajari benda-benda langit, seperti planet, bintang, dan galaksi.

Biologi adalah ilmu yang mempelajari makhluk hidup, seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme.

Fisika adalah ilmu yang mempelajari materi, energi, dan gaya.
Kimia adalah ilmu yang mempelajari materi dan perubahannya.

Geologi adalah ilmu yang mempelajari bumi, termasuk komposisi, struktur, dan sejarahnya.

Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

2. Berikut adalah lima hal yang akan menimbulkan masalah keselamatan di laboratorium IPA dalam gambar:

Bahan kimia yang tidak ditutup rapat.

Bahan kimia yang tidak ditutup rapat dapat menyebabkan kontaminasi dan iritasi kulit.
Alat-alat yang tidak dibersihkan.

Alat-alat yang tidak dibersihkan dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan virus.
Limbah yang tidak dibuang dengan benar. Limbah yang tidak dibuang dengan benar dapat mencemari lingkungan.
Kabel yang tidak tertata rapi.

Kabel yang tidak tertata rapi dapat menyebabkan kecelakaan akibat tersetrum.

Lantai yang licin. Lantai yang licin dapat menyebabkan kecelakaan akibat jatuh.

3, Berikut adalah nama alat-alat laboratorium, bahan yang digunakan untuk membuatnya, dan kegunaannya:

a. Tabung Reaksi

Tabung reaksi adalah tabung kaca yang panjang dan sempit yang digunakan untuk melakukan reaksi kimia. Tabung reaksi terbuat dari kaca tahan panas dan biasanya ditutup dengan stoples atau gabus. Tabung reaksi digunakan untuk menyimpan, mengukur, dan mencampur bahan kimia.

b. Gelas Ukur

Gelas ukur adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur volume cairan. Gelas ukur terbuat dari kaca atau plastik dan memiliki skala yang menunjukkan volume cairan. Gelas ukur digunakan untuk mengukur volume cairan yang akan digunakan dalam reaksi kimia.

c. Buret

Buret adalah alat ukur yang digunakan untuk mentransfer cairan dengan volume yang sangat akurat. Buret terbuat dari kaca atau plastik dan memiliki skala yang menunjukkan volume cairan. Buret digunakan untuk mentransfer cairan dari wadah satu ke wadah lain dengan volume yang sangat akurat.

d. Erlenmeyer

Erlenmeyer adalah wadah kaca berbentuk kerucut yang digunakan untuk menampung bahan kimia. Erlenmeyer terbuat dari kaca tahan panas dan biasanya ditutup dengan stoples atau gabus. Erlenmeyer digunakan untuk menyimpan, mengukur, dan mencampur bahan kimia.

e. Corong

Corong adalah alat yang digunakan untuk mentransfer cairan dari wadah yang lebih tinggi ke wadah yang lebih rendah. Corong terbuat dari kaca atau plastik dan memiliki lubang di bagian bawah. Corong digunakan untuk mentransfer cairan dari labu Erlenmeyer ke gelas kimia atau dari botol ke tabung reaksi.

f. labu ukur

Labu ukur terbuat dari kaca dan digunakan untuk mengukur volume cairan.

g. Termometer

Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu. Termometer terbuat dari kaca atau plastik dan memiliki skala yang menunjukkan suhu. Termometer digunakan untuk mengukur suhu bahan kimia yang akan digunakan dalam reaksi kimia.

h. Statif

Statif adalah alat yang digunakan untuk menopang alat-alat laboratorium yang berat. Statif terbuat dari logam dan memiliki tiga kaki yang dapat diatur ketinggiannya. Statif digunakan untuk menopang alat-alat seperti labu Erlenmeyer, buret, dan corong.

4. Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu oleh para ilmuwan. Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok.

5. Berikut adalah dua contoh besaran pokok dan besaran turunan:

Besaran pokok: panjang, massa, waktu, suhu, arus listrik, intensitas cahaya, dan jumlah zat.
Besaran turunan: luas, volume, kecepatan, percepatan, gaya, energi, usaha, daya, dan tekanan.

6. Berikut adalah hasil pengukuran beserta satuannya yang benar:
a. 10 cm
b. 500 ml
c. 100 g
d. 20°C
Berdasarkan gambar di atas, volume batu adalah 500 ml.

7. Berikut adalah tujuan percobaan Bagas, Raffen, Nyongki, dan Daniel:

Untuk mengetahui apakah waktu untuk mendidihkan air akan lebih cepat apabila airnya diberikan garam terlebih dahulu atau tidak.

Berikut adalah variabel-variabel dalam percobaan mereka:
Variabel bebas: penambahan garam
Variabel terikat: waktu yang dibutuhkan untuk mendidihkan air.

Variabel kontrol: suhu air, jenis wajan, dan ukuran wajan
Berikut adalah langkah-langkah kerja/ prosedur mengerjakan percobaan ini:

Siapkan dua buah wajan yang sama ukurannya.

Isi salah satu wajan dengan air murni dan isi wajan yang lain dengan air yang telah diberi garam.

Nyalakan kompor dan atur suhunya menjadi tinggi.

Amati waktu yang dibutuhkan untuk mendidihkan air di kedua wajan.

Ulangi langkah 4 hingga diperoleh data yang cukup.

Analisis data dan buatlah kesimpulan.

Disclaimer

1. Pembahasan di atas hanya sebagai referensi belajar.

2. Soal di atas merupakan pertanyaan terbuka. Artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku di atas.

3. Artikel ini tidak mutlak menjamin kebenaran jawaban. Siswa dapat mengembangkan jawaban yang lebih baik.

Sumber : Inabuy Victoriani. 2021.IPA SMP Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Baca juga: Kunci jawaban IPA Kelas 7 Halaman 33, Pengukuran Suhu